PUSKAPIK.COM, Brebes – Pasien terkonfirmasi positif corona, yang juga Kades Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Hadi Cokro Aminoto meninggal dunis setelah setelah pulang paksa dari rumah sakit.
Keterangan Sugeng Basuki, Camat Bulakamba sekaligus Ketua Satgas COVID-19 kecamatan Kamis 19 November 2020, menyebut, Kades Cipelem ini masuk rumah sakit pada Senin kemarin. Rabu sore, Hadi megajukan pulang paksa dari rumah sakit.
Lebih lanjut dijelaskan, Hadi terpaksa dirawat di RSUD Suradadi Tegal karena semua rumah sakit di Brebes sudah penuh pasien. Selama dirawat, dia diperiksa sampel swabnya dengan metode rapid test dan hasilnya reaktif.
“Sebenarnya sejak berangkat, mau dibawa ke rumah sakit di Brebes atau Kota Tegal. Namun karena semua penuh, pasien terpaksa dibawa ke RSUD Suradadi yang jaraknya cukup jauh. Rumah sakit itu satu satunya yang masih bisa menerima pasien. Di rumah sakit ini, dia diperiksa rapid test dan hasilnya reaktif,” kata Sugeng Basuki .
Beberapa hari dirawat, dia minta pulang paksa pada Rabu sore. Setiba di rumah, Hadi sempat minum obat yang dibawa dari rumah sakit. Akan tetapi, beberapa jam kemudian, Hadi meninggal dunia.
“Hari Rabu dia pulang paksa. Sorenya itu masih bisa minum obat. Malam harinya didapati kabar sudah meninggal dunia'” tandasnya.
Tekait kematian kades ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr Sartono menambahkan, kades ini awalnya dirawat di Puskesmas Bulakamba. Karena memiliki gejala yang mengarah COVID-19, pasien dirujuk ke rumah sakit.
“Timbul gejala klinis dan langsung dirujuk ke rumah sakit karena sempat mendapatkan perawatam selama dua hari. Namun, pihak keluarga ngotot pulang paksa pada Rabu kemarin,” beber Sartono.
Menurut Sartono, pasien ini akhirnys meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini sesuai hasil swab laboratorium yang keluar kemarin.
Kontributor: Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman