Gedung Baru DPRD Pemalang Disarankan Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona
- calendar_month Sen, 16 Nov 2020

Rapat paripurna DPRD Pemalang, Senin 16 November 2020.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Drs Masrukhin Akhmadi, menyarankan agar gedung baru DPRD Pemalang, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Taman, Pemalang, dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, selama belum ditempati.
Saran itu disampaikan Masrukhin Akhmadi, di hadapan Bupati Pemalang, H Junaedi, usai membacakan hasil rapat Bapemperda, dalam rapat paripurna DPRD Pemalang, Senin 16 November 2020.
Dikatakan Masrukhin, ide ini muncul dari anggota Bapemperda saat rapat. Yang mana, mereka mendengar banyak keluhan dari masyarakat, terkait tempat isolasi Covid-19 di Pemalang.
“Karena biasanya kalau di isolasi di rumah sakit, pas mendapatkan ransum makan biasanya rebutan dengan kucing, katanya. Kemudian isolasi di Gedung PGRI, itu juga menjenuhkan, karena katanya isinya genderuwo,†kata Masrukhin.
Sedangkan, kata Masrukhin, jika masyarakat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, mereka cenderung tidak disiplin. Mereka tetap berkeliaran keluar rumah, sehingga menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
“Untuk itu, kami di Bapemperda itu ada pikiran, gedung DPRD yang belum ditempati, itu seyogyanya dijadikan tempat isolasi para penderita Covid, sehingga tempatnya nyaman,†ungkap Masrukhin.
Saat ditemui usai rapat, Masrukhin mengatakan, direspon atau tidaknya saran itu, yang jelas dirinya sudah menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat. Ia sendiri, sebagai anggota DPRD, tidak masalah jika gedung baru itu dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
- Penulis: puskapik