PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang membuat ‘template’ khusus beraksara ‘braile’ dalam sosialisasi kepada Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkebutuhan khusus.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Agus Setyanto Jumat, 13 November 2020 mengatakan, cara sosialisasi kepada difabel khususnya tuna netra tersebut sudah sejak lama dia fikirkan.
Menurut Agus, ini jadi satu-satunya di Pilkada Serentak 2020, KPU membuat specimen kertas suara menggunakan aksara braile. Biasanya nanti memang disediakan oleh KPU pusat, namun kita coba berinovasi membuat template demi sosialisasi lebih efektif.
“Kita bekerja sama dengan relawan demokrasi difabel, kita siapkan anggaran dan mereka yang membuatkan. Lalu kita sosialisasikan kita coba di Distrarasta Pemalang, karena terbanyak DPT difabel tuna netra terbanyak ada di sana, ” tambahnya.
Secara umum, kata Agus, difabel menurut regulasi dalam Pilkada ini terbagi menjadi 4 macam yakni, difabel fisik, intelektual, mental, dan sensorik.
Difabel fisik berupa amputasi, lumpuh, celebral palsy, stroke, kusta, dan manusia kerdil. Intelektual berupa disabilitas grahita, dan down syndrom. Disabilitas mental yakni skizofrenia, bipolar, depresi, autis, dan hiperaktif. Disabilitas sensorik meliputi, tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara.
“Untuk disabilitas fisik jumlah total 739 DPT, intelektual 199 DPT, mental 428 DPT, dan sensorik 435 DPT, itu tersebar di seluruh Kabupaten Pemalang, ” ungkapnya.
Agus berharap dengan upaya yang dilakukan KPU dapat meningkatkan partisipasi warga disabilitas di Pilkada Pemalang 9 Desember mendatang.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman