Kiriman Sampah Resahkan Warga Brebes di Hilir Sungai

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Warga Brebes yang tinggal di wilayah hilir mengeluhkan kiriman sampah yang memenuhi saluran saluran air. Sampah ini bahkan sampai menutup permukaan saluran air dan menimbulkan bau busuk.

Masuknya sampah sampah ini ke daerah hilir terjadi sejak beberapa hari lalu. Limbah ini terbawa air dan menumpuk memenuhi saluran air di wilayah hilir.

Sedikitnya ada tiga lokasi yang dipenuhi sampah. Masing masing di saluran Buntiris Kemurang, Losari dan Desa Kupu.

Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes, Anna Dwi Rahayuning Rizky saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Tumpukan sampah selain mengganggu lingkungan juga membuat distribusi irigasi jadi terhambat.

“Laporan yang masuk, ada tiga lokasi yang mendapat kiriman sampah. Yaitu di Buntiris, Kupu dan Losari,” kata Anna Kamis 5 November 2020 siang.

Saat meninjau lokasi saluran yang penuh sampah di Desa Kupu Wanasari, lebih lanjut dia menjelaskan, sampah sampah ini berasal dari desa desa yang dilalui saluran air. Material sampah ini dibuang sembarangan oleh warga ke dalam saluran air. Sehingga saat terjadi hujan, sampah terbawa ke hilir dan memenuhi saluran.

“Kebanyakan limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke saluran. Jadi saat hujan, sampah ini terbawa ke wilayah hilir,” ucap Anna menembahkan.

Tarudin (42), warga Rt 7 Rw 1 Desa Kupu Kecamatan Wanasarimengatakan, kiriman sampah ini terjadi setiap tahun saat memasuki musim kemarau. Sampah ini menimbulkan bau busuk dan meresahkan warga sekitar.

“Ada bangkai tikus, kucing dan macam macam. Baunya busuk, dan banyak lalat jadi warga di sini pada mengeluh,” tandas Tarudin.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini