PUSKAPIK.COM, Slawi – Kelompok Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) , memberikan pendampingan kepada UMKM di Kabupaten Tegal, Jumat, 30 Oktober 2020. Salah satunya terhadap pembuat masker.
Nida Awali, salah satu peserta KKN mengatakan, pendampingan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta mendorong masyarakat tetap produktif ditengah pandemi.
“Kali ini kami melakukan pendampingan kepada Ibu Asma Nadia, pemilik UMKM pembuatan masker di Desa Bengle, Kecamatan Talang. Pendampingan UMKM ini juga dilakukan sebagai upaya penanggulangan Covid-19,” ujar Nida.
Adapun pendampingan dilakukan dengan cara pengamatan, sekaligus praktik langsung dalam pembuatan masker. Dengan seksama, peserta KKN juga menularkan ilmunya kepada para pelaku UMKM.
“Kami juga menularkan ilmu kepada para peserta pendampingan,” imbuh Nida.
Sementara itu, Asma Nadia mengaku, dirinya beralih profesi semenjak pandemi terjadi. Berawal dari seorang tour guide, dia kemudian mengembangkan bakat dalam menjahit sejak 2010 silam.
“Keahlian menjahit saya sebenarnya sudah ada dari tahun 2010, akan tetapi saat itu saya belum berani untuk terima jahitan,” bebernya.
Kepada mahasiswa KKN, Asma mengaku memasarkan produknya hanya melalui aplikasi WhatsApp. Untuk pemasaran lebih luas, dia dibantu anaknya mempromosikan masker itu melalui media online.
“Kalau pemasarannya hanya lewat grup WhatsApp atau online,” katanya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M