Dengan Maggot, Warga Keruhan Panggung Tegal Wujudkan Kelurahan Bebas Sampah
- calendar_month Rab, 28 Okt 2020

Perwakilan RW di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur mengikuti pelatihan budidaya maggot. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

Selama satu hari, maggot mampu menghabiskan sampah hingga 12 kilogram. Namun, dia hanya memakan sampah organik, bukan sampah anorganik seperti plastik. Saat usia Maggot mencapai 12 hingga 17 hari, maka dia dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
“Pembudidaya ikan lele, ayam hingga burung sekarang ini mulai menggunakan Maggot sebagai pakan. Selain ukurannya yang lebih besar ketimbang larva pada umumnya, maggot juga tinggi akan kandungan protein. Jadi untuk penggemukan pemenuhan kebutuhan protein hewan ternak sangatlah cocok,” kata Rohmat.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada tahap awal pelatihan, masing-masing peserta akan menerima larva maggot. Peserta diminta fokus pada pemanfaatan maggot di rumah tangga. Jika nantinya telah berhasil, maka tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan untuk penangkaran.
“Tahap pemula, mereka latihan dulu di rumah. Jika sudah berhasil, maka maggot bisa dipasarkan melalui Bank Sampah. Tentunya, ini adalah tantangan kita bersama dalam mengatasi permasalahan sampah,” katanya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik