Bangkitkan Semangat Belajar di Tengah Pandemi, Pemuda Desa Sumingkir Tegal Dirikan Taman Baca
- calendar_month Sel, 27 Okt 2020

Para pemuda di Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal yang tergabung menjadi relawan pendidikan, mendirikan taman baca untuk para pelajar sekolah. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

Sejauh ini, Abdul Lutfi mengaku sudah memiliki puluhan siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di taman bacaan tersebut. KBM dilakukan setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Setiap kelompok, dibagi menjadi dua. Kelompok pertama khusus untuk siswa SD kelas 1, 2 dan 3. Dimulai pada pukul 15.00 hingga 16.00. Sedangkan kelompok kedua, untuk siswa kelas 4, 5 dan 6. KBM dimulai pada pukul 16.00 hingga 17.00. Adapun, jumlah siswanya beragam. Setiap kelompok ada yang 10 orang dan 15 orang. Setiap melaksanakan KBM, para siswa dan guru atau relawan pendidikan, wajib memakai masker dan duduknya berjarak. Setelah mengikuti KBM, mereka juga harus mencuci tangannya pakai sabun.
“Kita tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Abdul Lutfi menuturkan, taman bacaan itu sengaja didirikan karena prihatin terhadap anak-anak yang saat ini sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mereka bukannya belajar dengan sistem daring atau online, tapi justru cenderung bermain game di handphone. Karena itu lah, ia kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mendirikan taman bacaan. Para siswa yang mengikuti KBM di tempat tersebut, tidak dipungut biaya.
“Kita tidak menarik biaya. Semuanya gratis. Kita justru memfasilitasi peralatan sekolahnya,” kata Lutfie.
Untuk lokasi taman bacaan itu, para relawan pendidikan ini memanfaatkan pos ronda yang didesain seperti tempat belajar. Alasnya diberi karpet dan kerangka bambunya dicat berwarna-warni. Tempatnya terlihat bersih dan nyaman. Sehingga para siswa lebih tenang untuk belajar.
- Penulis: puskapik