Kasus Positif Covid-19 Ditemukan dari Klaster Keluarga dan Hotel
- calendar_month Sen, 5 Okt 2020

Klaster penularan baru Covid-19 muncul dari salah satu tempat penginapan di Kota Tegal. FOTO/IST

PUSKAPIK.COM, Slawi – Klaster penularan baru Covid-19 muncul dari salah satu tempat penginapan di Kota Tegal. Hal ini diketahui setelah tiga orang warga Kabupaten Tegal yang merupakan karyawan hotel tersebut dilaporkan terpapar virus corona. Mereka masing-masing adalah warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, dan Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna.
“Mereka ketiganya merupakan karyawan sebuah hotel di Kota Tegal,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan penangan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Senin, 5 Oktober 2020.
“Joko menjelaskan, awalnya ada satu yang masuk rumah sakit dengan gejala Covid-19, setelah diswab hasilnya positif. Kemudian dilakukan tracing, ditemukan dua orang lagi yang positif,” tambah Joko.
Terkait tracing kontak erat dari karyawan di hotel tersebut, Joko menyatakan hal itu menjadi kewenangan dari Dinas Kesehatan Kota Tegal karena lokasi hotelnya berada di wilayah Kota Tegal. “Kami hanya melakukan tracing dari keluarga tiga karyawan yang merupakan warga Kabupaten Tegal,” katanya.
Dalam tiga hari terakhir, imbuh Joko, jumlah kasus positif Covid-19 dilaporkan bertambah 33 orang, di mana satu orang di antaranya meninggal dunia. Selain klaster tempat penginapan, tercatat ada empat klaster keluarga.
Klaster keluarga pertama berasal dari Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, di mana tujuh orang anggota keluarga sebagai kontak erat pasien Covid-19 berinisial S (74), positif terpapar virus corona. Ketujuh orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Adapun pasien S, warga Kelurahan Pakembaran, dilaporkan meninggal dunia, Kamis, 24 September 2020 lalu.
- Penulis: puskapik