Jumat, 24 Okt 2025
light_mode

Besok, Seniman Pemalang Demo Mapolres. Bupati: Jangan Ada Pengerahan Massa, Cari Solusi dengan Diskusi

  • calendar_month Sen, 5 Okt 2020

Pekerja seni yang tercatat dan akan mengikuti aksi besok diantaranya PASSPI, MCC, Parigolo,Tratag, Sangga Buana, Pakep, Kerigbatok, dan Koalisi Seniman Pantura. Tuntutan pekerja seni katanya, sangat sederhana yaitu minta diizinkan melakukan kegiatan di saat pandemi virus corona namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Melarang tanpa ada solusi sama saja membunuh tanpa bedil. Oleh karenanya kita harus melawan kesewenang wenangan, larangan pekerja seni justru dapat memperburuk perekonomian rakyat. Bukti nyata sudah ada yaitu aparat membubarkan acara seni di beberapa tempat,” kata Andi.

Pelarangan hajatan dengan hiburan oleh aparat, menurut Andi diskriminatif. Sebab mereka (pekerja seni-red) yang masuk dalam wadah Dewan Kesenian Pemalang (DKP) tidak pernah diajak bicara terkait pelarangan itu.

Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Heru Kundhimiarso

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasca Sekuriti Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Sepi Pembeli

    Pasca Sekuriti Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Sepi Pembeli

    • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
    • 0Komentar

    Penulis: Eriko Garda Demokrasi Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Besok, Bawaslu Sosialisasi Indeks Kerawanan Pilkada Pemalang

    Besok, Bawaslu Sosialisasi Indeks Kerawanan Pilkada Pemalang

    • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
    • 42Komentar

    PUSKAPIK. COM, Pemalang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pemalang mengundang beberapa stakeholder dalam rapat koordinasi terkait penyelenggaraan Pilkada Pemalang 2020 di Hotel R-Gina, besok, Rabu (11/3/2020). Dalam rapat koordinasi yang bertema ‘Diseminasi Hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2020’ rencananya akan dihadiri oleh ASN, Ormas, OKP, Partai Politik, Perguruan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi dan Mahasiswa Pemalang Salurkan Bansos untuk Warga Pedesaan

    Polisi dan Mahasiswa Pemalang Salurkan Bansos untuk Warga Pedesaan

    • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, Polres Pemalang bersama mahasiswa gencar mendatangi warga kurang mampu di pemukiman pedesaan untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah. Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Rabu 4 Agustus 2021, mengatakan, bantuan sosial dari pemerintah bagi warga kurang mampu tidak hanya disalurkan di perkotaan, namun ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPRD Pemalang Janji Suarakan Aspirasi Sopir Soal Larangan ODOL ke Pusat

    DPRD Pemalang Janji Suarakan Aspirasi Sopir Soal Larangan ODOL ke Pusat

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • 0Komentar

    “Alhamdulillah hari ini kami sopir-sopir all komunitas nusantara bisa diterima dengan baik oleh bapak-bapak DPRD, Dishub, dan Polres untuk menyapaikan aspirasi kami.” ungkapnya. Wahyudi menyebut, poin utama yang memicu keresahan dan kemarahan para sopir truk adalah adanya ancaman sanksi denda Rp 500 ribu sampai pidana penjara 2 bulan bagi pelanggar Over Dimention – Overloading. Diketahui, […]

    Bagikan Ke Teman
  • GeNose C19 Bakal Segera Tersedia di Terminal Pemalang

    GeNose C19 Bakal Segera Tersedia di Terminal Pemalang

    • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Alat detektor Covid-19, Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose C19), segera tersedia di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Namun, belum diketahui pasti teknis dari pelaksanaan tes GeNose C19 nantinya. Itu dibenarkan Kepala Terminal Induk Tipe A Pemalang, Suroso, saat ditemui puskapik.com, Senin 5 April 2021. “Nanti malam petugas kami berangkat untuk mengambil alat […]

    Bagikan Ke Teman
  • 4 Warga Meninggal Karena Covid-19, Desa Randusari Tegal Di-lockdown

    4 Warga Meninggal Karena Covid-19, Desa Randusari Tegal Di-lockdown

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • 25Komentar

    “Saat lebaran itu mungkin ada klaster dari Jakarta. Karena masyarakat kurang peduli terkait Covid-19 ini, sehingga mereka anggap biasa-biasa saja. Setelah ada yang terpapar dan meninggal dunia baru mereka percaya ternyata benar adanya Covid,” ujar Jadi. Ia menambahkan, sebagai upaya antisipas penyebaran yang lebih luas, pihaknya membatasi kegiatan masyarakat dan melakukan pendataan bagi masyarakat luar […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less