PUSKAPIK.COM, Pemalang- Sekertaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Sukirman, mengungkapkan harapan besarnya mengubah mitos Jateng sebagai ‘Kandang Banteng’.
Hal itu disampaikan dalam orasi politik nya dihadapan puluhan anggota dan pengurus yang tergabung dalam tim pemenangan Iskandar-Awe dalam Pilkada Pemalang 2020 di acara Rakor pemenangan, di Hotel Winner, Kamis sore 25 September kemarin.
Diketahui PKB dan PKS sepakat bergabung dalam koalisi mengusung Iskandar-Awe pada Pilkada Pemalang kali ini.
“Kita dan PKS punya banyak kesamaan, kesamaan nasib, kesamaan ideologi, kesamaan akidah, dalam Pilgub yang lalu kita bekerjasama walaupun kalah, tetapi konsolidasi bersama waktu itu sangat solid dan besar. Kalaupun ada perbedaan-perbedaan yang ada itulah khasanah sebagai kesatuan Indonesia, “ujarnya.
Sukirman menganggap pemikiran Jateng sebagai ‘Kandang Banteng’ adalah virus, yang membebani pikiran setiap kader dan itu harus dihilangkan.
“Saya tidak bermaksud membawa-bawa isu Sara dalam Pilkada ini. Tetapi hanya ingin Pemalang tetap menjadi milik umat Islam dan kotanya santri bisa terwujud, ” ungkapnya.
Menyoal nasionalisme yang sering dibawa-bawa oleh lawan politik, Sukirman menyarankan tim pemenangan tidak minder dengan hal itu. Menurutnya umat Islam dan kaum santri juga punya jiwa nasionalis yang sama dengan mereka bila melihat sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa.
“Mari kita tunjukkan bahwa Islam dan santri juga punya jiwa nasionalis, Allahu Akbar, merdeka” ungkap Sukirman di akhir orasinya.
Selain Paslon Iskandar-Awe hadir diacara tersebut Perwakilan DPW PKS-PKB Jawa Tengah, Pengurus DPC dan DPD PKB-PKS Pemalang, tim pemenangan Iskandar-Awe, tingkat kecamatan se-Kabupaten Pemalang.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman