Entaskan Kemiskinan, KPM PKH di Kota Pekalongan Dibekali Pelatihan Usaha
- calendar_month Rab, 23 Sep 2020

Pemkot Pekalongan juga memberikan berbagai pelatihan wirausaha bagi KPM melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) Kota Pekalongan berupaya mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi masyarakat. Beberapa caranya dengan meningkatkan jumlah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.532 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain itu, Pemkot Pekalongan juga memberikan berbagai pelatihan wirausaha bagi KPM melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan ini diharapkaan dapat meningkatkan perekonomian KPM.
“Rencana di akhir tahun ini ada 100 orang perwakilan dari KPM PKH yang kami coba daftarkan untuk ikut pelatihan di BLK untuk memberikan bekal skill kepada mereka, mendorong mereka untuk bisa lebih mandiri dan sejahtera (graduasi),” kata Plt Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan Budiyanto usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Program PKH di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Rabu, 23 September 2020.
Budiyanto menjelaskan, program PKH dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan sebagainya. Kriteria penerima PKH di antaranya komponen kesehatan, meliputi ibu hamil yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta, anak usia dini Rp3 juta, anak sekolah tingkat SD Rp900.000, tingkat SMP sebesar Rp1,5 juta, tingkat SMA Rp2 juta, disabilitas berat Rp2,4 juta dan lanjut usia sebesar Rp2,4 juta per jiwa.
Di Kota Pekalongan, lanjut Budiyanto, program PKH sudah berjalan sejak 2012, dan tahun ini jumlah KPM Eligible di Kota Pekalongan sebanyak 10.695 KPM yang berada di bawah koordinasi Dinsos-P2KB.
- Penulis: puskapik