Sumur Warga Brebes yang Tercemar Minyak Berangsur Normal

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Brebes – Kondisi sumur yang tercemar rembesan minyak milik Sahuri (64) warga Rt 02 Rw 03 Desa Tengki, Brebes sudah mulai normal. Fisik air sudah mulai jernih dan hanya menyisakan bau minyak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes, Budi Dharmawan mengatakan, sejak ditemukan adanya minyak, sumur tersebut langsung dikuras. Prosesnya dilakukan beberapa kali untuk menghilangkan kotoran minyak di dalam sumur.

“Saya ambil sampel pas hari pertama dan setelah dikuras. Kondisinya beda dengan sampel yang diambil kemarin. Sekarang sudah membaik airnya. Artinya secara fisik sudah jernih, tapi masih ada bau minyak,” ungkap Budi Dharmawan didampingi Indrati, Kepala UPT Laboratorium Lingkungan, Rabu 23 September 2020 siang.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, air sumur milik Sahuri saat ini memiliki Ph 7,7 dan suhu air 29 derajat celcius. Parameter ini sudah masuk dalam standar baku mutu air bersih.

“Ph yang masuk untuk ukuran air bersih adalah antara 6 – 9, dan suhu air nya pada kisaran 27 sampai 30 derajat celcius. Meski sudah masuk dalam baku mutu air bersih namun masih ada bau menyengat dari sisa minyak,” tambah Budi Dharmawan.

Diterangkan pula, standar air sehat adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Jadi air sumur milik Sahuri, belum masuk layak air bersih untuk konsumsi karena masih menyisakan bau minyak.

“Kalau untuk mandi dan kakus boleh lah. Mandi pun harus dibatasi karena masih mengandung minyak,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, di dasar sumur milik Sahuri ditemukan minyak jenis pertalite. Minyak ini masuk sumur akibat rembesan dari tangki pom mini yang bocor milik Fasikhin (28).

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!