Pemkot Pekalongan Kembali Salurkan Bantuan Sembako, Sasar 20.000 KPM
- calendar_month Sel, 15 Sep 2020

Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz menyalurkan bantuan di 3 lokasi E-Warung di wilayahnya. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

“Kita bisa lihat penyaluran bantuan ini sudah transparan, ada tulisan bantuan apa saja yang diterimakan, jika tidak sesuai bisa dikembalikan,” katanya.
Terpisah, wakil wali kota mengatakan, bantuan ini merupakan program pengembangan dari Kementerian Sosial yang dulunya bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan adanya bantuan Program sembako ini setidaknya bisa membantu meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan yang terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan ini semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima KPM untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir,” tutur Aaf, sapaan akrab wakil wali kota.
Sementara itu, Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan Budiyanto menerangkan bahwa Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola Kementerian Sosial resmi bertransformasi menjadi Program Sembako. Transformasi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
“Program sembako atau yang dulunya bernama BPNT ini untuk periode bulan September menyasar kurang lebih 20.000 KPM. KPM yang menerima bantuan ini, hanya dapat menukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-Warung yang bekerja sama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan,” kata Budiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik