PUSKAPIK.COM, Brebes – Kabar baik, dari hasil test rapid swab seluruh karyawan dan Anggota DPRD Brebes, dinyatakan non reaktif alias negatif Covid-19. Dinas Kesehatan Brebes, Senin 14 September 2020 telah melakukan tracing terhadap 132 staf dan anggota DPRD.
Sejak Ketua DPRD Brebes, Muhamad Taufik, dinyatakan positif Covid-19, Dinkes langsung melaksanakan tracing di lingkungan kerja pasien. Tracing dilakukan sejak Jumat dan selesai pada Senin siang dengan memeriksa 132 staf dan anggota dewan lain.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Johan Assani mengatakan, tracing ini untuk mengantisipasi penularan virus di lingkungan DPRD. Mengingat sebelumnya, Ketua DPRD memimpin sidang paripurna sehari sebelum dinyatakan positif.
“Hasil tracing ini ditemukan 132 nama nama yang akhirnya harus diswab. Mereka adalah staf dan anggota dewan,” ujar Johan Assani.
Menurut Johan, tidak semua anggota dewan menjalani rapid swab di kantor DPRD. Beberapa di antaranya ada yang memeriksakan diri di puskesmas yang dekat tempat tinggal masing-masing.
Hasil seluruh pemeriksaan rapid swab 132 orang ini, semuanya dinyatakan non reaktif alias negatif.
“Alhamdulilah, semuanya negatif,” ungkap Johan Assani.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Brebes, Muhamad Taufik dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona. Itu diketahui setelah hasil swab yang keluar dari RSUD Brebes. Sejak dinyatakan positif, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Brebes.
Sementara pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Brebes, terpaksa menutup sementara Gedung DPRD Brebes dari semua aktivitas. Gedung wakil rakyat di Jalan Gadah Mada Kota Brebes itu, ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinvektan.
Pasalnya sebelum dinyatakan positif COVID-19, Ketua DPRD Brebes sempat menghadiri sidang paripurna dengan agenda pengambilan keputusan atas Raperda Perubahan APBD tahun 2020.
Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman