Pandemi Covid-19, Proyeksi Pendapatan Daerah Pemalang Turun 4,96%

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Pemalang tahun ini dipastikan mengalami penurunan sebesar 4,96% sebagai salah satu dampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Junaedi dalam rapat paripurna pembahasan Nota Keuangan Perubahan APBD Kabupaten Pemalang tahun anggaran 2020 di Gedung Paripurna DPRD Pemalang, Senin siang, 7 September 2020.

“Pendapatan yang semula dianggarkan Rp2,581 triliun pada perubahan APBD diproyeksikan menjadi Rp2,453 triliun atau berkurang sebesar Rp127,972 miliar,” ungkapnya.

Junaedi menerangkan dalam rinciannya, penurunan PD terbesar dipengaruhi oleh penurunan Dana Perimbangan sebesar Rp126,450 miliar atau -7, 77% dari yang semula dianggarkan.

“Pada kelompok dana perimbangan, penurunan target pendapatan yang bersumber dari komponen DAU dan DAK. Sebagai dampak menurunnya pendapatan negara yang berdampak pula pada penurunan penyaluran dana transfer ke daerah,” ungkapnya.

Adapun penambahan pendapatan daerah yang sah lainnya antara lain penerimaan alokasi bantuan sosial dari pemprov dan penambahan alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD dan SMP negeri.

Dalam rapat tersebut, Junaedi berharap materi yang sudah disampaikan dapat segera dibahas dan diperdalam dalam agenda-agenda DPRD. Harapannya perubahan APBD Kabupaten Pemalang dapat ditetapkan menjadi Perda sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!