Terdesak Kebutuhan Rumah Tangga, Kuli Bangunan Sikat Kotak Amal dan Ponsel Santri
- calendar_month Jum, 4 Sep 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seorang kuli bangunan bernama Anang Afrizal alias Isal (30), nekat menggasak kotak amal dan lima unit handphone milik santri Pondok Pesantren Al Villa Khuzaemah, Desa Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Pria asal Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu terpaksa mencuri lantaran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Aksi nekat itu dilakukan pada Jumat, 28 Agustus 2020, saat santri Al Villa Khuzaemah melaksanakan salat subuh. Isal masuk ke kantor asrama pondok pesantren melalui pintu yang tidak terkunci. “Kotak amal ada di ruangan itu. Di sekitarnya tergeletak lima HP (handphone). Saya ambil semuam,” kata Isal yang mengontrak rumah di Dukuh Tambor, Desa Nyamok, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jumat (4/9/2020).

Anang Afrizal alias Isal (30) menjalani gelar kasus pencurian kotak amal dan lima unit handphone milik santri Pondok Pesantren Al Villa Khuzaemah, Desa Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jumat, 4 September 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO
Untuk membobol kotak amal, Isal menggunakan setrika milik santri. Ia memecah salah satu sisi kaca kotak amal itu. Lalu mengambil seluruh uang senilai Rp1,050 juta. “Sebagian uang sudah saya belanjakan beras dan kebutuhan rumah tangga lainnya,” katanya.
Usai salat subuh dan mengaji, beberapa santri yang bertugas menjaga ruangan itu kembali. Mereka kaget mendapati kotak amal telah pecah. Lantas mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Kajen.
- Penulis: puskapik