TKW asal Pemalang Disiksa Majikan di Arab Saudi, Begini Kronologinya
- calendar_month Sel, 1 Sep 2020

Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Pemalang Najih Nurfauzi di ruang kerjanya. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Bukan hanya Sumarkinah, majikannya juga mendapat perlakuan demikian dari majikan Atun, yang notabenenya adalah anak kandung dari majikan Sumarkinah.
Situasi ruangan yang beredar dalam video tersebut, Sumarkinah berada di rumah sang majikan, yang beralamat di Tabuk Tyma, Riyadh, Arab Saudi. “Jadi anaknya itu tidak terima, kok kamu ikut campur, gampangannya seperti itu,” kata Najih Nurfauzi.
Dengan kondisi Sumarkinah itu, pihak keluarga meminta agar Disnaker Pemalang bisa memulangkan Sumarkinah ke Indonesia. “Satu hal yang mungkin jadi titik perhatian kita, ibu Sumarkinah ini kan berangkatnya dari Banten, itu tanpa kita ketahui, artinya kita baru tahu setelah ada musibah,” ujar Najih Nurfauzi.
Menindaklanjuti permohonan dari keluarga Sumarkinah, disampaikan Najih Nurfauzi, Disnaker Pemalang Pemalang sudah menyurati Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Pemerintah Pusat, yang nantinya ditembuskan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi.
“Harapan kami, kecepatan informasi yang kami dapat bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini,” kata Najih Nurfauzi.
Dengan adanya kejadian yang menimpa Sumarkinah, Najih Nurfauzi berpesan agar seluruh warga masyarakat, khususnya Kabupaten Pemalang, mengikuti prosedural yang berlaku jika hendak bekerja di luar negeri.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik