TKW asal Pemalang Disiksa Majikan di Arab Saudi, Begini Kronologinya
- calendar_month Sel, 1 Sep 2020

Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Pemalang Najih Nurfauzi di ruang kerjanya. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beberapa hari lalu, ramai beredar di media sosial video Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang babak belur disiksa majikannya. Disinyalir, wanita tersebut adalah Sumarkinah (47) asal Kelurahan Sugihwaras, Pemalang.
Dugaan itu ternyata dibenarkan Kasi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Pemalang Najih Nurfauzi. “Secara singkat, kemarin kami diminta Kepala Dinas untuk menelurusi masalah itu. Kami ke Sugihwaras, kebetulan di sana Pak Lurah juga sudah menerima berita itu,” kata Najih Nurfauzi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 31 Agustus 2020.
Menurut Najih, saat itu pihak keluarga juga dipanggil untuk dimintai keterangan. Dari situ ditemukan fakta, bahwa Sumarkinah berangkat ke Arab Saudi dari Banten pada 19 Maret 2019.
Lebih lanjut, Najih Nurfauzi menerangkan, beredarnya video Sumarkinah berawal dari Ita Lestari Al Tamini yang merupakan anak hasil perkawinan Sumarkinah dengan suaminya yang pertama, Sudarmo.
Ita sendiri, mendapat video kondisi ibunya yang babak belur dari sepupunya yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Taiwan. “Mba Ita itu bisa berkomunikasi dengan ibunya, dan menceritakan kronologisnya,” tutur Najih.
Kepada Disnaker Pemalang, Ita menceritakan, kejadian berawal saat Sumarkinah menjenguk Atun, teman se-profesinya (TKW). Atun sendiri bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah anak kandung majikan Sumarkinah. Kabarnya, Atun mendapat perlakuan kejam dari majikannya.
Malang, saat Sumarkinah bersama majikannya datang ke tempat Atun bekerja. Sumarkinah juga ikut dianiaya hingga babak belur seperti yang terlihat dalam video.
- Penulis: puskapik