Tragis, Istri dan Anak di Pekalongan Tewas Dibakar Suami

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Tragis. Seorang warga Pekalongan Jawa Tengah, tega membakar istri dan anak hingga tewas, Sabtu (29/8/2020). Pelaku kemudian membakar diri. Dua korban sudah dimakamkan sedangkan pelaku masih kritis dirawat di RSI Pekajangan.

Peristiwa mengenaskan itu menggegerkan warga Desa Karangsari, Kecamatan Bojong. Pelaku bernama Amir (40) sedangkan korban yang dibakar, istrinya bernama Muamalah (28) dan anaknya Natasha Dwi Ansah (3).

Keluarga menangis histeris setelah seorang suami di Pekalongan membakar istri dan anak dan dirinya sendiri, Sabtu, 29 Agustus 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Informasi diperoleh, pelaku membakar istri dan anaknya hidup-hidup, saat masih tertidur. Korban yang akhirnya tersadar sempat berteriak meminta tolong. Namun, karena kamar dikunci, keduanya sulit dievakuasi. Sementara pelaku juga ikut membakar diri dan kondisinya kritis.

Paman korban, Muh Aris, menyebutkan, saat kejadian dia masih tidur di rumah yang sama. Tiba-tiba dia mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar. Dia langsung ke sana dan berusaha mendobrak pintu kamar. Namun usahanya gagal karena api dengan cepat membesar dan membakar seisi rumah yang ditinggali tiga keluarga.

“Saya dengar teriakan tolong-tolong, saya dobrak tiga kali enggak bisa. Saat itu belum terlihat api. Saya coba lagi tapi api sudah besar. Saya minta tolong ke tetangga,” kata Muh Aris.

Rumah hangus terbakar setelah suami di Pekalongan membakar istri dan anaknya hingga tewas, Sabtu, 29 Agustus 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Saat pintu berhasil dibuka, ketiga korban sudah terbakar. Namun, dua korban sudah tewas karena luka bakar parah hingga 100%.

Sementara itu, Amir itu yang terlihat jaketnya masih terbakar. “Enggak tahu apa penyebabnya. Tapi, selama ini mereka sering kali cekcok,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman mengatakan, penyidik saat ini masih menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu. Dari pemeriksaan sementara diperoleh keterangan, pelaku pembakaran sebelumnya telah membeli bahan bakar di SPBU Rp50.000. Pelaku kemudian pulang ke rumah. Saat istri dan anaknya tidur, pelaku menyiramkan BBM jenis pertamaks itu ke tubuh keduanya. Pelaku lalu menyulut dengan api hingga kedua korban terbakar dalam kamar yang sudah lebih dulu dikunci. Pelaku juga membakar dirinya.

“Dugaan sementara karena persoalan rumah tangga. Selama ini suami istri ini sering cekcok sehingga pelaku nekat membakar istri dan anaknya, lalu membakar dirinya sendiri,” kata AKP Poniman.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan barang-barang bukti juga diamankan untuk kepentingan penyelidikan kasus tersebut. Saat ini lokasi kejadian sudah diberi garis polisi.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!