PUSKAPIK.COM, Batang – Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Yos Johan Utama mengatakan, Undip memiliki Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di berbagai daerah, seperti Batang, Pekalongan, Rembang, Jepara dan Demak. Namun yang menjadi role model pengembangan vokasi PSDKU Undip adalah Batang karena dukungan Pemkab sangat luar biasa dan memiliki komitmen kuat untuk memiliki kampus negeri.
“Alhamdulilah proses sangat cepat, dimulai dari pemberian hibah dan dibangunnya kampus PSDKU Undip Batang, ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen Bupati dan jajarannya,” kata Yos Johan Utama, usai peletakan batu pertam PSDKU Undip, Rabu, 19 Agustus 2020.
PSDKU yang berada di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar ditargetkan Desember 2020 sudah selesai dibangun. “Pembangunan tahap pertama dianggarkan Rp10 miliar untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran,” kata Yos Johan Utama.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, kampus menjadi impian lama masyarakat Batang yang kini direalisasikan oleh Undip melalui vokasi PSDKU. “Berdirinya PSDKU Undip akan mempengaruhi peradaban masyarakat, terutama ekonomi, gaya hidup dan peningkatkan indek pembangunan manusia,” katanya.
Ia juga berharap pembangunan PSDKU segera selesai serta melakukan aktivitas perkuliahan. “Bagi masyarakat yang tidak mampu silakan daftar di Undip, akan ada beasiswa,” kata Wihaji.
PSDKU Undip Batang sudah dua tahun berdiri dengan menempati eks gedung Kantor Dinas Pertanian Batang di Jalan Dr Wachidin Kauman, Kecamatan Batang digunakan untuk Prodi D-3 Administrasi Pajak dan D-3 Hubungan Masyarakat.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M