Lagi, Monyet Liar di Brebes Serang Balita

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Monyet liar serang balita, kembali terjadi di Dukuh Kracak, Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Peristiwa ini terjadi Jumat 14 Agustus 2020 sekitar pukul 10.00 WIB. Balita yang menjadi korban adalah Albi (3) anak dari Dastin (34).

Novi Utari (31), warga setempat, menjelaskan, monyet liar ini menyerang saat kondisi kampung dalam keadaan sepi. Biasanya yang menjadi sasaran adalah anak kecil yang lepas dari pengawasan orang tua.

“Memang suka menyerang anak balita. Biasanya kalau pas suasana sepi ada balita main tanpa pengawasan orang tua akan diserang,” ujar Novi Utari.

Korban Albi diserang saat berada di sekitar rumah Rokayah. Saat itu, dia sedang bermain bersama kakaknya yang juga masih kecil. Tiba tiba monyet jantan ini turun dari pepohonan dan langsung menyerang mereka.

Nasib nahas dialami Albi. Dia tidak sempat melarikan diri, sementara kakaknya berhasil masuk rumah. Akibat serangan monyet liar ini, Albi mengalami beberapa luka sobek di bagian paha dan jari kaki. Albi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk kendapatkan penanganan medis.

Saat dikonfirmasi, Kadus Kracak, Amin Saefudin nembenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian ini, kata Kadus Kracak sudah sering terjadi di wilayahnya. Sebelumnya, ada tiga balita yang juga mengalami nasib serupa. Mereka diserang secara tiba tiba hingga mengalami luka luka.

“Beberapa waktu lalu ada tiga balita yang jadi korban. Tadi ada lagi penyerangan. Korbannya Albi, menderita luka luka pada paha dan jari kaki,” ungkap Amin Saefudin.

Monyet liar jenis kelamin jantan ini kerap muncul secara tiba tiba di tengah pemukiman warga. Mereka mengincar anak anak yang tengah bermain tanpa pengawasan orang tua. Bahkan kera ini juga sering masuk rumah yang didalamnya ada anak balita.

Dalam dua pekan terakhir, kera liar ini sudah melukai 3 balita. Rata rata mereka menderita luka robek akibat cakaran dan luka gigitan. Tiga balita ini masing masing Dewi Ila Misdaeni (5), Putra (1,5) dan Revalina Putri (4).

Kini keberadaan kera ini benar benar menghantui warga. Mereka tidak berani keluar rumah bila kondisi kampung sepi.

Amin menambahkan, warganya saat ini dihantui ketakutan terhadap serangan monyet ini. Warga yang memiliki anak balita merasa was-was karena sewaktu waktu bisa menjadi korban.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini