Langgar Protokol Kesehatan, Puluhan Pedagang Pasar Kena Tegur Bupati Tegal
- calendar_month Sel, 11 Agu 2020

FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

Menurutnya, jumlah pasien konfirmasi di Kabupaten Tegal masih terus bertambah. Umi pun tidak menghendaki interaksi di lingkungan pasar berkembang menjadi klaster penularan baru.
“Di pasar ini banyak sekali orang yang datang dari berbagai latar belakang dan domisili bertemu. Ratusan bahkan ribuan orang bisa tumplek blek di sini dalam sehari. Kita pun tidak pernah tahu kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Umi mengatakan, selain harus dilakukan pengetesan, langkah pencegahan lainnya adalah merubah perilaku warga pasar secepatnya, seperti mengenakan masker dan mencuci tangan. Para pedagang atau yang berbelanja bisa mematuhi aturan dan memahami cara mencegahnya agar tidak tertular virus corona.
“Caranya, menyampaikan informasi tentang Covid-19 ini secara terus-menerus lewat berbagai media komunikasi yang memungkinkan. Pada gilirannya nanti, mereka akan sadar akan kewajibannya melindungi diri sendiri dan orang lain,†kata Umi
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tegal Suspriyanti mengatakan, pihaknya melalui jejaring UPTD di masing-masing pasar terus menyampaikan pesan protokol kesehatan.
“Bahkan di awal pandemi, kami sudah membagikan masker kain kepada para pedagang maupun pengunjung yang kebetulan tidak mengenakan masker. Sarana cuci tangan pun kami siapkan di depan pintu masuk pasar,” kata Suspriyanti.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik