Setop Dulu Swab dan Rapit Rest Covid-19, Agar Warga Pemalang Tidak Panik
- calendar_month Sel, 11 Agu 2020

FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Informasi mengenai hasil rapid test dan swab test Covid-19, di Pemalang mencengangkan. Politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemalang, Nurul Huda terus menyuarakan protes kepada Dinas Kesehatan Pemalang dan meminta rapit test dan swab test sementara dihentikan agar masyarakat tidak panik.
Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pemalang itu Selasa 11 Agustus 2020 kepada puskapik.com mengatakan, kebijakan gugus tugas penanganan Covid-19 akhir akhir ini perlu dikritisi.
Pasalnya, ribuan warga yang melakukan rapid test dan swab test dibuat panik lantaran hasilnya terlalu lama diterima. Selain itu, orang yang telah dinyatakan positif terpapar Covid 19 tidak diberikan perhatian serius baik mulai dari isolasi mandiri, perawatan, dan dampaknya.
Huda yang juga Ketua Komisi C DPRD Pemalang itu merasa bingung dengan banyaknya laporan masyarakat mengenai hasil swab test dan penanganan pasien Covid 19 yang lamban.
“Mestinya pemerintah lebih fokus menangani orang yang sudah dinyatakan positif korona. Karena banyak orang yang dinyatakan positif dan tidak diperhatikan pemerintah sama sekali. Mereka hanya dibiarkan isolasi di rumah tanpa memperdulikan nasib keluarga yang ada di dalam rumah tersebut,” kata Huda.
Fakta di lapangan, menurut Huda, orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah tidak diperhatikan baik penyembuhan seperti suplay vitamin, dan obat obatan lain serta tidak diperhatikan dampak lingkugannya. Pemerintah hanya terus melakukan himbauan tanpa melakukan aksi yang nyata.
- Penulis: puskapik