SMJ Ingkar Janji Lagi, Warga Demo Lagi
- calendar_month Kam, 23 Agu 2018


PEMALANG (PuskAPIK) – Sekitar 500 orang warga masyarakat desa Kejambon, Sokawangi, Gondang, Pener, Jrakah dan Sitemu kecamatan Taman kabupaten Pemalang, yang tergabung dalam Aliansi Taman Timur korban Pembangunan Jalan tol mengadakan unjuk rasa di ruas jalan tol, Kamis (23/08).
Menggunakan Truk terbuka, mobil pickup, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, para pengunjuk raja memulai perjalanannya dari desa Sokawangi, Gondang sampai desa Sitemu, selanjutnya melanjutkan konvoi melalui jalan pantura untuk memasuki pintu tol Gandulan menuju titik kumpul unjuk rasa di ruas jalan tol jembatan sungai Comal.
Dikawal petugas satlantas dan dalmas polres Pemalang, pengunjuk rasa berhenti di jembatan sungai Comal dan melaksanakan orasi oleh masing-masing korlap desa.
Cipto (41), warga Sokawangi yang ditunjuk sebagai humas aksi tersebut menyampaikan bahwa inti dari demo turun ke jalan tol adalah untuk bertemu dengan pihak PT. SMJ, sebagai salah satu pelaksana pembangunan jalan tol, dan menuntut agar PT SMJ segera melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan rusak akibat dilewati kendaraan berat pembangunan tol.
Disampaikan bahwa pelaksana sudah beberapa kali ingkar janji atas kesepakatan yang telah dibuat untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah terdampak tol, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Kesepakatan terakhir yang tertuang dalam berita acara pada pertemuan di balaidesa Petanjungan kecamatan Petarukan beberapa pekan lalu (07/08), menurut Cipto kerusakan jalan akan dikerjakan pada minggu ketiga bulan agustus. Akan tetapi hingga tanggal 23 Agustus 2018, tidak ada tanda-tanda pekerjaan perbaikan dlaksanakan.
- Penulis: puskapik