Dengan Seutas Tali, Satu Orang Bisa Tidurkan Sapi Kurban

Advertisement

PUSKAPIK.COM, Brebes – Dengan bantuan seutas tali, satu orang saja bisa menidurkan sapi besar yang beratnya mencapai satu ton. Ini sangat membantu saat penyembelihan hewan kurban.
Teknik menjatuhkan sapi ini disebut Burlay. Tidak banyak yang mengenal cara menidurkan sapi dengan cara ini, termasuk para panitia kurban.

Untuk memberikan pengetahuan pada panitia kurban yang akan melalukan pemotongan hewan kurban di masjid masjid, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, menyiapkan petugas untuk mengajari panitia tentang teknik ini di tempat tempat pemotongan.

Harapannya, proses pemotongan hewan bisa berlangsung lancar tanpa menyiksanya terlebih dahulu. Baik dari menjatuhkan sapi sampai penyembelihan.

“Teknik ini sangat mudah tanpa harus menyakiti. Sapi akan tidur tanpa harus sakit. Petugas kami akan keliling tempat pemotongan seperti di masjid masjid untuk memberikan pengetahuan pada para panitia kurban,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, drh Ismu Subroto di RPH Limbangan Wetan, Kamis 30 Juli 2020 pagi.

Selama ini, sambung Ismu Subroto, tidak banyak yang tahu cara merobohkan sapi saat akan disembelih khususnya pada hari raya kurban. Tidak jarang panitia kurban sedikit menyiksa dengan mengikat tali pada kaki dan menjatuhkannya dengan keras seperti dibanting.

Untuk itu, para petugas dari Dinas Peternakan akan mengajari panitia kurban mengenai teknik burlay tersebut. Di mana cara ini tidak melibatkan banyak orang dan hanya menggunakan seutas tali.

Teknik ini, Ismu Subroto meneruskan, hanya menggunakan tali minimal 10 meter. Caranya dengan melilitkan tali simpul pada badan sapi. Pertama, tali dilingkarkan pada leher dan kemudian menyilang dua kali pada badan hewan, masing masing pada bagian pangkal kaki depan dan belakang. Setelah itu, tali ditarik dan sapi pun langsung jatuh.

Keunggulan menjatuhkan sapi cara ini ialah bisa dilakukan hanya dengan satu orang saja. Selain itu tidak akan menyakiti sapi, karena sapi jatuh secara perpelan. Setelah jatuh, kaki sapi diikat dan siap untuk dipotong.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!