PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa paket Sembako di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Pemalang Jumat 24 Juli 2020, nampak tidak mengindahkan protokol kesehatan, terutama dalam pishical distancing atau jaga jarak.
Dari pantauan puskapik.com puluhan warga berkerumun dan berdesakan di depan pintu masuk balai desa. Terlihat antrean didominasi ibu-ibu dan beberapa membawa anaknya sejak pukul 13.00 WIB.
Padahal saat ini wilayah Asemdoyong sudah pernah ditetapkan sebagai salah satu klaster penyebaran Covid-19 oleh Gugus tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu.
“Program rapid test akan diutamakan untuk masyarakat dan pada klaster baru di Kecamatan Taman, klaster baru itu ada di Desa sokawangi dan Desa Asemdoyong,†kata Bupati Pemalang, H Junaedi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, Pemalang, Rabu 8 Juli 2020 lalu.
puskapik.com menghubungi Camat Taman, BPM Wibowo melalui pesan Whatsapp. Mengetahui hal ini, Wibowo langsung akan menghubungi Kades setempat guna menertibkan antrian BSNT ini.
” Terima kasih infonya, nanti ada petugas kami dan akan saya hubungi Kadesnya,” Isi pesan Camat kepada puskapik.
Baca Juga: Ada Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Pemalang
Kades Asemdoyong, Yusuf Mujadi, Dia mengatakan sedang mengikuti rapat KUD dan mempersilakan untuk menemui Sekdesnya saja.
Kepala Urusan Umum Desa Asemdoyong, Sarwo Edy, mengatakan BPNT yang dibagikan kepada 256 KPM, dan terbagi dari 6 dusun yakni Asemdoyong, Beran, Trinem, Bulusari, Karanganyar, dan Pandan wangi.
“Kalau apket yang dibagikan berisi 10 kg beras, telur, mie instan, kecap, dan sarden, ” kata Edy.
Salah satu warga Asemdoyong, Kusmirah mengaku senang telah mendapat bantuan paket sembako ini.
“Yang namanya dapat bantuan ya pasti senang, kalau yang ini baru pertama kali, sebelumnya sudah pernah dapat tetapi yang ada ikannya ada ayamnya (BPNT), ” ungkapnya.
Warga Dusun Karanganyar ini dengan 4 orang anak ini berharap bantuan yang diterimanya saat ini bisa sedikit meringankan beban keluarganya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
