Tumbuhkan Ekonomi, UMKM Center Pekalongan Diresmikan
- calendar_month Kam, 16 Jul 2020

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat membuka secara resmi Gedung UMKM Center 'Jampi Rogo' dan Rumah Kreatif BUMN BRI yang berada di Desa Madukaran, Kecamatan Wonopringgo, Kamis pagi, 16 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Penanganan kuratif, preventif, dan promotif di aspek kesehatan dibarengi dengan menggeliatnya/melakukan kerja keras pemberdayaan di bidang ekonomi, seperti yang dilakukan saat ini. “Kalau ini bisa jalan bersama, insyaAllah kondisi makro perekonomian Kabupaten Pekalongan akan berjalan dengan baik karena kita akan jaga betul pendapatan. Sumber-sumber pendapatan baru harus kita eksplore sebagai kekuatan di tengah pandemi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Pekalongan, Hurip Budi Riyantini mengungkapkan, Gedung UMKM Centre mulai dibangun sejak 2018 dengan total anggaran Rp7.292.594.000. Namun demikian masih perlu penyempurnaan antara lain papan nama di sebelah jalan, selasar penghubung antarblok, pagar taman maupun lampu penerangan. Bangunan fisik UMKM Center tersebut luas lahannya 4.000 meter persegi, luas bangunan 1.850 meter persegi. Terdiri 3 blok, yaitu gedung A, B dan C.
Gedung A dan C dipergunakan untuk pusat promosi transaksi bisnis produk unggulan. Diutamakan untuk menampung segala inovasi, kreasi, dan talenta UMKM Kabupaten Pekalongan yang layak dijadikan keunggulan kompetitif seperti klaster batik, jeans, fashion, pertanian, kopi, kuliner, herbal, ikan hias, wedding organizer dan sebagainya.
“Yang tidak kalah penting adalah adanya klaster start up IT yang beranggotakan creator video digital, youtuber, programmer, desainer dan ilustrator musik,” ujar Hurip.
Konsep klaster komunitas dimaksudkan untuk optimalisasi penggunaan ruang/kios bagi kurang lebih 44.000 pelaku UMKM yang ada. Keanggotaan klaster masih terbuka bagi UMKM yang ingin bergabung.
- Penulis: puskapik