PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kecamatan Pulosari perkenalkan produk kopi khas daerahnya melalui beberapa dinas Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Kepada puskapik.com, kordinator Bumdesma Pulosari, unit kopi, Surinto, Senin 13 Juli 2020, mengatakan, upaya pengenalan potensi daerah terutama untuk kopi Pulosari agar lebih dikenal terutama di Kabupaten Pemalang.
“Ada dua jenis kopi Pulosari, Arabika dan Robusta yang kita kenalkan produk blend keduanya dan kita akan jadikan brand Pemalang agar dikenal sebagai kopi khas Pemalang,”ujarnya.
Kecamatan Pulosari sendiri sudah lama dikenal sebagai wilayah penghasil kopi yang kualitasnya tidak kalah dengan brand kopi-kopi lainnya di nusantara. Distribusi kopi buatan Bumdesma dan kopi-kopi Pulosari lainnya ini sudah ada di Rumah kopi Pulosari.
“Bumdesma dengan unit rumah kopinya kebanyakan anggota dari asosiasi kopi, jadi semua jenis kopi dari Pulosari baik itu Gurilang, Tugu juang, Galing semua ada di etalase rumah kopi,” ungkapnya antusias.
Langkah penjualan selain lewat rumah kopi sendiri Bumdesma menjual juga banyak menerima pesanan melalui online.
Soal harga, Surinto, menjelaskan jika dibandingkan dengan kopi sachet yang ada di pasaran relatif sama dengan asumsi satu pack kopi isi 200gram seharga Rp 30.000,- bisa dibuat menjadi 10 cangkir.
“Dengan kandungan 100 kopi murni maka akan lebih enak daripada kopi pabrikan yang rata-rata hanya 35 persen kandungan kopinya, ” ujarnya.
Surinto menambahkan, khas kopi Pulosari terutama jenis Arabika yakni menyerap unsur tumbuhan-tumbuhan di sekitarnya sehingga menambah cita rasa tersendiri.
“Misalnya kalo di Pulosari didominasi rempah-rempah seperti cengkeh, ” pungkasnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman