Penyaluran Bansos Covid-19, Pemkot Pekalongan Harap Masyarakat Terbantu
- calendar_month Sab, 11 Jul 2020

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz dalam acara Teras Wali Kota terkait Penyaluran Bantuan Sosial di Rumah Dinas Walikota, Jumat malam, 10 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih menambahkan, dari 99.000 KK, sebanyak 81.000 KK atau 82% mendapatkan bantuan sosial yang telah disalurkan dalam rangka meredam dampak Covid-19, khususnya di bidang ekonomi.
“Kami melalui Dinsos P2KB sudah menginstruksikan kepada para perangkat kelurahan dalam penyaluran bantuan wajib mematuhi protokol kesehatan dan langsung memantau bahwa yang mendapatkan bantuan itu sesuai KK yang sudah ada di database,” imbuh Sekda Ning,sapaan akrabnya.
Sementara itu, Plt. Dinsos P2KB Kota Pekalongan Budiyanto menjelaskan, pihaknya beserta jajaran sudah berusaha melakukan verifikasi data dengan baik dan benar agar tidak ada data penerima yang tumpang tindih menerima bantuan double (overlapping). Menurutnya, sebanyak 33.086 KK yang menerima JPS, di mana 14.000 di antaranya mengembalikan bantuan tersebut hingga tahap II ini.
“Data usulan dari RT/RW yang diteruskan ke kelurahan kami cocokan kembali, apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan bantuan atau belum, berhak atau tidak. Kami koreksi kembali melalui aplikasi Covid-19 bekerja sama dengan Dinas Kominfo untuk mencegah data ganda penerima bantuan. Di aplikasi tersebut, jika nama KK yg dimasukkan ke database sudah pernah mendapatkan bantuan akan otomatis tertolak
(direject) oleh sistem,” tandas Budiyanto.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik