Sabtu, 13 Des 2025
light_mode

Kota Pekalongan Komitmen Stop Pengelolaan Sampah Open Dumping

  • calendar_month Jum, 17 Jan 2025

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berkomitmen untuk menghentikan (menyetop) pengelolaan sampah sistem dengan pembuangan terbuka (open dumping) dan beralih ke pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan yakni sistem control landfill atau sanitary landfill. Hal ini menindaklanjuti instruksi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia yang didasarkan atas Undang-Undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Dalam aturan itu menegaskan, semestinya tidak ada lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan konsep open dumping.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo mengungkapkan bahwa, sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat TPA Degayu sebanyak 130-150 ton per hari. Dengan adanya TPS-3R di beberapa wilayah dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Brayan Resik Kuripan Kertoharjo diharapkan bisa mengurangi tumpukan sampah yang menggunung di TPA Degayu tersebut. Sebab, Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol, juga melarang praktik open dumping di TPA di seluruh Indonesia mulai tahun 2026.

“Sehingga, tugas kita bersama dengan menangani sampah dari hulu, agar dari hilir bisa berkurang dan terselesaikan di tingkat rumah tangga dan RT/RW. Dengan begitu, tumpukan sampah di TPA Degayu bisa nihil (zero) dan pengelolaan sampah di Kota Pekalongan bisa lebih baik serta memperoleh nilai ekonomi,”ucapnya.

Sekda Nur Pri menargetkan adanya pengurangan sampah secara signifikan melalui penyusunan roadmap program selama 1-2 tahun di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat beserta anggarannya. Pola open dumping masih terjadi karena keterbatasan anggaran yang tersedia di Pemda Kabupaten/Kota dan minimnya teknologi pengolahan sampah. Dimana, pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu 10 atau 20 tahun. Namun, membutuhkan solusi jangka panjang seperti pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan penerapan teknologi modern, misalnya pengolahan sampah organik untuk maggot.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Pemalang dan Unicef Gelar Lokakarya Partisipasi Remaja Pada Pembangunan

    Pemkab Pemalang dan Unicef Gelar Lokakarya Partisipasi Remaja Pada Pembangunan

    • calendar_month Rab, 20 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Unicef menggelar Lokakarya Partisipasi Remaja Pada Pembangunan. Kegiatan dihelat selama 4 hari dimulai, Rabu hingga Sabtu, 20-23 Oktober 2021, di salah satu hotel di Pemalang. Hadir dalam kegiatan tersebut dari perwakilan Unicef Surabaya, Yunita; 5 orang dari masing-masing desa percontohan di Kabupaten Pemalang, dan stakeholder kepemudaan. Kepala Bappeda […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekolah Tatap Muka Dimulai Lagi, Bupati Pemalang: Kita Melihat Ada Kebahagiaan

    Sekolah Tatap Muka Dimulai Lagi, Bupati Pemalang: Kita Melihat Ada Kebahagiaan

    • calendar_month Sen, 5 Apr 2021
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Uji coba sekolah tatap muka di Kabupaten Pemalang kembali dimulai, setelah sempat ditunda. Ada sekitar 16 sekolah yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka sampai dengan 16 April 2021 mendatang. Guna memastikan kesiapannya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo meninjau langsung uji coba sekolah tatap muka di SMP Negeri 1 Bodeh, Senin siang, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Mulai Hari Ini Pelajar SMA Divaksin

    Di Brebes, Mulai Hari Ini Pelajar SMA Divaksin

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Mulai Sabtu 18 September 2021, hari ini, vaksinasi corona di Brebes, mulai menyasar pelajar. Salah satu sekolah yang menggelar vaksin adalah SMA Negeri 2 Brebes. Dari 1200 orang siswa di sekolah ini, baru 600 orang yang mendapat giliran suntik vaksin. Sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada Kamis pekan depan. Wakil Kepala SMA Negeri […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anak dari ‘Hubungan Gelap’ Bisa Dibuatkan Akta Kelahiran, Ini Syaratnya

    Anak dari ‘Hubungan Gelap’ Bisa Dibuatkan Akta Kelahiran, Ini Syaratnya

    • calendar_month Rab, 16 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah tetap memfasilitasi akta kelahiran bagi anak hasil pernikahan siri maupun hubungan gelap di luar nikah. Namun, ada beberapa syarat yang harus ditunjukan. Itu dikatakan Sukendro, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Pemalang. Sukendro menuturkan, proses pembuatan akta kelahiran bagi anak hasil nikah siri sama seperti pembuatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pulau Kecil Simonet di Pekalongan Tenggelam, Ratusan Warga Diungsikan

    Pulau Kecil Simonet di Pekalongan Tenggelam, Ratusan Warga Diungsikan

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir air pasang atau rob menenggelamkan pulau kecil Simonet, di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Ratusan rumah warga yang ada di pulau ini teredam setengah hingga satu meter dan tak bisa ditempati lagi. Untuk menuju ke pulau ini harus menggunakan perahu rakit dan melintasi sungai serta laut, sekitar 15 menit. Korban banjir rob […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tingkatkan Kompetensi, KONI Pemalang Gelar Pelatihan Pelatih di 23 Cabor

    Tingkatkan Kompetensi, KONI Pemalang Gelar Pelatihan Pelatih di 23 Cabor

    • calendar_month Kam, 8 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 50 pelatih dari 23 cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Pemalang, Kamis sore, 8 Oktober 2020, mendapatkan pembekalan sebelum melaksanakan pelatihan pelatih fisik level 1 nasional yang dilaksanakan besok. Ketua KONI Pemalang, Agung Dewanto menjelaskan upaya peningkatan prestasi di berbagai cabor, tidak akan lepas dari kemampuan manajerial para pelatihnya. KONI Pemalang memfasilitasi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less