Sabtu, 13 Des 2025
light_mode

KIBAS Sajikan Informasi Isu-Isu dan Penanganan Perubahan Iklim di Kota Pekalongan

  • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Permasalahan bencana banjir rob yang terjadi di Kota Pekalongan sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya tidak hanya mempengaruhi sektor terkait pesisir seperti perikanan dan pariwisata, tetapi juga dapat menciptakan efek domino pada sektor-sektor pembangunan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kota yang dikenal sebagai Kota Batik ini berpotensi akan tenggelam. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi semua pihak agar dapat mengurangi dampak perubahan iklim.Program Adaptation Fund (AF) yang digalakkan Kemitraan Indonesia berupaya menanggulangi permasalahan tersebut dengan aksi 3M (Melindungi, Mempertahankan, Melestarikan) dengan tujuan membangun ketahanan kota pesisir terhadap dampak perubahan iklim dan bencana alam di Kota Pekalongan. Salah satu wujud aksi dari program tersebut adalah pembuatan portal website yang diberi nama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat).
Sebelum website tersebut dilaunching, Kemitraan Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat memberikan penguatan kapasitas jurnalisme untuk website KIBAS Kota Pekalongan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, berlangsung di Fuschia Ballroom Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2024). Pelatihan ini diikuti oleh admin OPD, perwakilan kecamatan dan kelurahan dampingan, Pokja PI Kelurahan dampingan, dan komunitas-komunitas pegiat lingkungan.
Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 2021 dalam mendampingi penanganan dan menjawab isu-isu perubahan iklim. Dimana, Kemitraan tidak hanya melakukan pendampingan yang bersifat pembangunan fisik melainkan juga dari sisi non fisik.
“Tidak hanya membangun breakwater, IPAL, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Pekalongan, tetapi juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, termasuk pelatihan dan peluncuran website KIBAS,”ucapnya.
Menurutnya, website KIBAS ini nantinya bisa digunakan sebagai wadah ilmu pengetahuan bagi masyarakat di bidang isu perubahan iklim di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang terdampak terhadap perubahan iklim yang cukup signifikan seperti adanya penurunan muka air tanah (land subsidience), banjir rob, dan sebagainya.
“Semoga ini menjadi sarana masyarakat Kota Pekalongan bisa teredukasi lewat website KIBAS ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, website KIBAS ini bisa menjadi pencerahan kepada warga setempat terkait dampak perubahan iklim itu sendiri. Pihaknya mendorong, agar konten-konten yang ada dalam website tersebut bisa dibuat semenarik mungkin, komunikatif, informatif, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam website ini juga ada keterlibatan jurnalisme warga, namun tidak terlepas  dari aturan kaidah-kaidah (kode etik) jurnalistik, diantaranya isinya tidak memprovokasi, tidak mengandung informasi yang tidak benar (hoax), dan sebagainya. Jadi, informasi yang ada di konten website ini tetap harus difilter dan harus sesuai kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Sementara itu,  Knowledge Management Officer dari Kemitraan Indonesia, Arif Nurdiansyah menerangkan bahwa, tercetusnya website KIBAS ini dilatarbelakangi adanya isu perubahan iklim yang saat ini sudah menjadi isu global, termasuk di Kota Pekalongan. Disamping ada permasalahan bencana, ada upaya penanganan secara komprehensif yang dilakukan oleh Kota Pekalongan. Arif menerangkan, domain dalam website KIBAS ini akan menggunakan go.id yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan dalam pembuatan websitenya.
“Kami menargetkan website KIBAS ini bisa dilaunching pada Bulan Agustus 2024,”ujar Arif.
Arif menyebutkan, dalam website KIBAS tersebut nantinya akan berisi segala kegiatan upaya yang dilakukan Kota Pekalongan dalam mencegah dan menangani dampak perubahan iklim seperti penanaman mangrove, bersih-bersih sungai, pelatihan peningkatan ketahanan pangan atau ekonomi.
“Misalnya Komunitas Peduli Kali Lodji mengisi konten terkait kegiatan dan programnya untuk menjaga Sungai Lodji dari dampak perubahan iklim, ataupun dari permasalahan sampah, dan sebagainya. Kemudian, ada beberapa komunitas yang fokus untuk penanaman mangrove, peningkatan ekonomi warga, dan lain-lain. Yang bisa masuk dalam penulisan website ini adalah OPD, komunitas, Pokja perubahan iklim di kelurahan dan kecamatan yang telah ditunjuk untuk sharing atau menginformasikan kegiatan-kegiatan isu-isu dan penanganan perubahan iklim,”tandasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • ASN Brebes Terancam Pemecatan Jika Langgar Netralitas di Pilkada

    ASN Brebes Terancam Pemecatan Jika Langgar Netralitas di Pilkada

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Brebes mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Brebes untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada serentak tahun 2024. Dalam pengumuman resmi, BKPSDMD menekankan pentingnya sikap netral bagi ASN, terutama dengan memasuki tahapan masa kampanye yang sudah dimulai dan pelanggaran terhadap prinsip […]

    Bagikan Ke Teman
  • Protkes dan Tertib Lalu-lintas, Polisi Bagikan Masker dan Nasi Ponggol

    Protkes dan Tertib Lalu-lintas, Polisi Bagikan Masker dan Nasi Ponggol

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 1267Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Kota memiliki cara tersendiri dalam mengajak warga mematuhi protokol kesehatan dan tertib berlalulintas. Bukan dengan operasi yustisi atau razia kendaraan tapi dengan kegiatan membagi-bagi nasi bungkus khas Tegal yakni nasi ponggol dan masker gratis, Selasa pagi, 3 November 2020. Pembagian nasi ponggol dilakukan di Jalan Ahmad Yani, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

    Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • 0Komentar

    Oleh: Dr. Zulkifli Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Jawa Tengah KEHADIRAN Hari Koperasi Nasional yang diperingati setiap 12 Juli menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali jati diri ekonomi Indonesia: ekonomi yang berkeadilan, partisipatif, dan berakar dari kekuatan rakyat. Di tengah berbagai tantangan global dan dinamika ekonomi nasional, Jawa Tengah meneguhkan komitmennya untuk menjadikan koperasi […]

    Bagikan Ke Teman
  • 7 Bulan Bupati Bergerak Bersama Rakyat, Paramitha Bangun Brebes dari Bawah

    7 Bulan Bupati Bergerak Bersama Rakyat, Paramitha Bangun Brebes dari Bawah

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Tujuh bulan sejak dilantik sebagai Bupati Brebes pada Februari 2025, Paramitha Widya Kusuma menandai arah baru pembangunan daerah dengan pendekatan lintas sektor yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Di tengah tantangan anggaran, geografis, dan sosial, ia mengusung strategi pembangunan yang tidak hanya teknokratis, tetapi juga partisipatif dan berorientasi pada dampak nyata. Infrastruktur: […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tipu-tipu Bisa Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Dukun Palsu Dicokok Polisi

    Tipu-tipu Bisa Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Dukun Palsu Dicokok Polisi

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pria paruh baya berinisial K (54) asal Desa Saradan Kecamatan Pemalang, ditangkap polisi usai melakukan tindak pidana penipuan dengan mengaku dapat gandakan uang dari Rp 13,4 juta jadi Rp 1 miliar. Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, aksi penipuan itu berawal saat korban UP (45), warga Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang menceritakan kondisi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Ramadan, Jadiah Konsumen Cerdas Saat Berbelanja

    Jelang Ramadan, Jadiah Konsumen Cerdas Saat Berbelanja

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menjelang Bulan Ramadan, masyarakat harus hati-hati saat berbelanja dengan memperhatikan waktu kadaluarsa makanan, minuman serta kondisi kemasan produk. Masyarakat diminta menjadi konsumen cerdas dalam membeli makanan dan minuman kemasan menjelang bulan puasa. Itu dilakukan untuk menghindari masih banyaknya makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual. Itu disampaikan Tim Pengawas Barang Beredar, Pemkot Pekalongan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less