PUSKAPIK.COM, Pemalang – Panitia penjaringan bakal calon (Bacalon) Ketua KONI Kabupaten Pemalang periode 2022-2026 membuka pendaftaran. Hari ini, Rabu 2 Februari 2022, panitia penjaringan menerima berkas pendaftaran dari Bacalon Nugroho Budi Raharjo.
Ketua panitia penjaringan Bacalon Ketua KONI Kabupaten Pemalang periode 2022-2026, Bagus Sutopo, mengatakan, panitia akan menerima berkas permohonan bakal calon hingga 5 Februari 2022 mendatang. Nantinya berkas pelamar akan diverifikasi dari tanggal 6 sampai 9 Februari 2022.
“Bacalon yang belum lengkap bisa melengkapi berkasnya hingga tanggal 9 Februari 2022, dan nantinya Bacalon yang memenuhi syarat yang akan mengikuti tahap selanjutnya.†terang Bagus Sutopo.
Menurut Bagus, kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) KONI Kabupaten Pemalang itu rencananya digelar antara tanggal 12 hingga 15 Februari 2022.
Nugroho Budi Rahardjo menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai bakal calon Ketua KONI Kabupaten Pemalang. Ia menyerahkan berkas pendaftaran pada Rabu sore 2 Februari 2022 di kantor sekretariat KONI Kabupaten Pemalang.
Usai menyerahkan berkas Bacalon, Nugroho Budi Raharjo menggelar konferensi pers, didampingi para pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang mendukungnya dalam kontestasi Musorkablub KONI Kabupaten Pemalang itu.
Dalam pernyataannya, Nugroho meyakini akan terpilih menjadi ketua KONI Kabupaten Pemalang. karena didukung penuh oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang merupakan Ketua Askab PSSI Pemalang.
“Saya yakin bisa memimpin Koni Pemalang karena sudah mendapatkan restu Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang merupakan ketau Askab PSSI. Selain itu banyak Cabor yang telah mendukung saya,†kata Nugroho.
Diakui Nugroho, ada 20 Cabor di Kabupaten Pemalang yang sudah memberikan dukungan sebagai syarat mutlak Bacalon Ketua KONI. Sehingga, dirinya menyakini terpilih menahkodai KONI Kabupaten Pemalang untuk melakukan perubahan pada wadah dunia olahraga itu.
Disinggung mengenai anggaran yang dimiliki KONI Kabupaten Pemalang, mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang itu berjanji akan mengoptimalkan pembiayaan kepada cabor dan mencari alternatif anggaran lain seperti CSR dan pihak lain.
“Selama pandemi anggaran KONI terpangkas refocusing sehingga nantinya harus mencari alternatif anggaran lain. Meskipun anggaran KONI tergantung pada APBD,†ujarnya.
Kontributor : Dedi Muhsoni
