Sabtu, 13 Des 2025
light_mode

Posyandu Bukan Hanya Sekedar Menimbang

  • calendar_month Sen, 17 Des 2018

Kreativitas Kader Jadikan Penyemangat Ibu Di Posyandu

(PuskAPIK) – Pelayanan Terpadu atau yang lebih dikenal masyarakat dengan singkatan Posyandu , yang dilaksanakan di setiap desa/kelurahan merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat, utamanya kaum perempuan atau para ibu yang mempunyai anak berusia balita.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh Kader desa (PKK) yang dikoordinatori oleh seorang bidan desa yang dilaksanakan pada setiap bulan, dalam menjalankan kegiatan tentunya didasari oleh ketentuan-ketentuan yang ada dalam kegiatan Posyandu itu sendiri, diantaranya adalah pemeliharaan kesehatan bayi dan usia balita melalui penimbangan, pelayanan gizi , pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, juga pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

Namun demikian masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa posyandu adalah kegiatan dimana ibu dan anak usia balita yang didaftar, ditimbang, pemberian gizi dan selesai sampai di situ saja. Anggapan “Posyandu hanya sekedar menimbang bayi” sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Ibu dengan bayinya datang ke tempat posyandu, didaftar, ditimbang, diberi vitamin atau imunisasi dan pulang. Kurang aktifnya masyarakat dalam mengikuti posyandu itulah yang menyebabkan anggapan tersebut muncul. Dari hal tersebut di atas nampaknya peran aktif penyelenggara posyandu harus maksimal dalam pelayanan utamanya penyampaian informasi ataupun kegiatan-kegiatan yang ada dalam posyandu.

Seperti yang dilaksanakan Posyandu Melati RW 1 Desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kader Sri Wahyuni, Sriyatun, Srini Hastuti, Rubiyanti, Retno Widjonowati dan bidan desa Pecangakan kecamatan Comal Susi Meiningrum, pada setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini secara normatif melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Dimulai dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara di musholla atau masjid di sekitar lokasi bahwa akan diadakan posyandu. Hal tersebut disampaikan agar para ibu hamil, menyusui, dan mempunyai balita bersiap untuk segera menuju ke lokasi posyandu. Selanjutnya mereka (kader) menyiapkan dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan seperti meja, kursi, alat timbang, buku register, poster, KMS, oralit, vit.A, tablet tambah darah, alat kontrasepsi dan obat sederhana. Kegunaan meja-meja tersebut adalah, untuk meja I digunakan sebagai pendaftaran, meja II sebagai penimbangan bayi dan balita serta pelayanan ibu menyusui , ibu hamil dan pasangan usia subur, Meja III sebagai pengisian KMS. Pada meja IV penyuluhan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur, pelayanan oralit, vitamin A dan pemberian tablet besi. Sedangkan pada meja V sebagai pelayan pemeriksaan Ibu hamil dan pemberian imunisasi, pelayanan KB serta pelayanan pengobatan.
Bidan desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang, Susi Meiningrum berupaya meningkatkan peran aktif para ibu untuk mengetahui dan memahami apa itu kegiatan posyandu, sehingga diharapkan masyarakat memahami fungsi posyandu yang bukan sekedar tempat penimbangan bayi. Masyarakat dengan rasa tanggungjawabnya akan hadir di posyandu dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari posyandu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadatangan ibu di posyandu, diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu dan motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
Selain bidan desa, faktor kreatifitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan pemahaman fungsi posyandu kepada masyarakat, sehingga para ibu dengan kesadaran sendiri datang ke posyandu. Selain membantu menyiapkan peralatan, melaksanakan proses administrasi dan membantu bidan desa dalam hal melayani memberikan beberapa penyuluhan, kader desa di Posyandu Melati RW 1 ini berupaya dengan kreatifitas mereka untuk menarik masyarakat agar datang dilokasi posyandu. Selain melaksanakan seperti apa yang sudah menjadi tugasnya, mereka juga mengadakan terobosan-terobosan atau ide untuk menarik minat ibu-ibu datang ke posyandu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peredaran Upal Tinggi, BI Tegal Gelar Sosialisasi Cinta Rupiah

    Peredaran Upal Tinggi, BI Tegal Gelar Sosialisasi Cinta Rupiah

    • calendar_month Ming, 5 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal mencatat sepanjang 2020 ditemukan peredaran uang palsu di wilayah kerjanya sebanyak 7.024 bilyet. Jumlah tersebut meningkat 34% dibandingkan 2019 sebanyak 5.246 bilyet. “Ada peningkatan cukup signifikan peredaran uang palsu di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal antara tahun 2019 dibanding tahun 2020,” kata Kepala Perwakilan Bank […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Laksanakan 1.565 GPM, Ahmad Luthfi: Jaga Pasokan dan Harga Pangan Tetap Stabil

    Pemprov Jateng Laksanakan 1.565 GPM, Ahmad Luthfi: Jaga Pasokan dan Harga Pangan Tetap Stabil

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Sejak Januari hingga 19 September 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 1.565 kali dengan omzet mencapai Rp37 miliar. Ribuan kegiatan GPM tersebut terselenggara melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Bank Indonesia, BUMD seperti PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) dan Bank Jateng, serta […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Terduga Penganiaya Jurnalis Brebes Dimintai Keterangan

    Dua Terduga Penganiaya Jurnalis Brebes Dimintai Keterangan

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • 1357Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Polisi menyidik kasus penganiayaan terhadap dua wartawan di Brebes. Satreskrim Polres Brebes kini telah mengantongi identitas para pelaku aksi kekerasan terhadap wartawan. Indikasinya para pelaku lebih dari dua orang. Sementara, Bupati Brebes Idza Priyanti juga mendukung kasus kekerasan terhadap wartawan diusut sampai tuntas. “Progres terkini, kami telah mengantongi indentitas pelaku. Bahkan, terduga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Geram Harga Anjlok, Petani Buang Sayuran

    Geram Harga Anjlok, Petani Buang Sayuran

    • calendar_month Rab, 16 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Kecewa lantaran harga sayur mayur jenis kubis anjlok hingga Rp 500 per kilogram, para petani membuang hasil panen dan dibiarkannya busuk. Akibat kejadian tersebut petani sayuran di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, merugi hingga puluhan juta rupiah. Dari pantauan puskapik.com, Rabu 16 September 2020 , di lahan pertanian sayur yang berada di Desa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bisnis Ikan Cupang Raup Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

    Bisnis Ikan Cupang Raup Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

    • calendar_month Rab, 16 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK. COM, Tegal – ‎Usaha budidaya ikan cupang di Kota Tegal saat ini sedang meroket. Bisnis ini bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam sebulan. Yudya W Ekoputra (52), warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, adalah salah satu pelaku usaha budidaya ikan cupang yang sedang menikmati booming ikan hias itu di masa pandemi. “Usaha […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anindia dan Nida Terbaik Dalam Mapsi Jateng 2024

    Anindia dan Nida Terbaik Dalam Mapsi Jateng 2024

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Anindia Malikhatul Atiyyah dan Nida Ulkhubbi berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba mata pelajaran agama dan seni islam ( Mapsi) ke -13 tingkat Jawa Tengah. Keduanya menjadi juara pertama setelah mengalahkan seluruh peserta dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Kudus, pada 25 – 26 Oktober 2024. Lomba Mapsi Jawa Tengah 2024 diikuti […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less