Rabu, 15 Okt 2025
light_mode

Posyandu Bukan Hanya Sekedar Menimbang

  • calendar_month Sen, 17 Des 2018

Kreativitas Kader Jadikan Penyemangat Ibu Di Posyandu

(PuskAPIK) – Pelayanan Terpadu atau yang lebih dikenal masyarakat dengan singkatan Posyandu , yang dilaksanakan di setiap desa/kelurahan merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat, utamanya kaum perempuan atau para ibu yang mempunyai anak berusia balita.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh Kader desa (PKK) yang dikoordinatori oleh seorang bidan desa yang dilaksanakan pada setiap bulan, dalam menjalankan kegiatan tentunya didasari oleh ketentuan-ketentuan yang ada dalam kegiatan Posyandu itu sendiri, diantaranya adalah pemeliharaan kesehatan bayi dan usia balita melalui penimbangan, pelayanan gizi , pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, juga pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

Namun demikian masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa posyandu adalah kegiatan dimana ibu dan anak usia balita yang didaftar, ditimbang, pemberian gizi dan selesai sampai di situ saja. Anggapan “Posyandu hanya sekedar menimbang bayi” sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Ibu dengan bayinya datang ke tempat posyandu, didaftar, ditimbang, diberi vitamin atau imunisasi dan pulang. Kurang aktifnya masyarakat dalam mengikuti posyandu itulah yang menyebabkan anggapan tersebut muncul. Dari hal tersebut di atas nampaknya peran aktif penyelenggara posyandu harus maksimal dalam pelayanan utamanya penyampaian informasi ataupun kegiatan-kegiatan yang ada dalam posyandu.

Seperti yang dilaksanakan Posyandu Melati RW 1 Desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kader Sri Wahyuni, Sriyatun, Srini Hastuti, Rubiyanti, Retno Widjonowati dan bidan desa Pecangakan kecamatan Comal Susi Meiningrum, pada setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini secara normatif melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Dimulai dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara di musholla atau masjid di sekitar lokasi bahwa akan diadakan posyandu. Hal tersebut disampaikan agar para ibu hamil, menyusui, dan mempunyai balita bersiap untuk segera menuju ke lokasi posyandu. Selanjutnya mereka (kader) menyiapkan dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan seperti meja, kursi, alat timbang, buku register, poster, KMS, oralit, vit.A, tablet tambah darah, alat kontrasepsi dan obat sederhana. Kegunaan meja-meja tersebut adalah, untuk meja I digunakan sebagai pendaftaran, meja II sebagai penimbangan bayi dan balita serta pelayanan ibu menyusui , ibu hamil dan pasangan usia subur, Meja III sebagai pengisian KMS. Pada meja IV penyuluhan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur, pelayanan oralit, vitamin A dan pemberian tablet besi. Sedangkan pada meja V sebagai pelayan pemeriksaan Ibu hamil dan pemberian imunisasi, pelayanan KB serta pelayanan pengobatan.
Bidan desa Pecangakan kecamatan Comal kabupaten Pemalang, Susi Meiningrum berupaya meningkatkan peran aktif para ibu untuk mengetahui dan memahami apa itu kegiatan posyandu, sehingga diharapkan masyarakat memahami fungsi posyandu yang bukan sekedar tempat penimbangan bayi. Masyarakat dengan rasa tanggungjawabnya akan hadir di posyandu dalam rangka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari posyandu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadatangan ibu di posyandu, diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu dan motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
Selain bidan desa, faktor kreatifitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan pemahaman fungsi posyandu kepada masyarakat, sehingga para ibu dengan kesadaran sendiri datang ke posyandu. Selain membantu menyiapkan peralatan, melaksanakan proses administrasi dan membantu bidan desa dalam hal melayani memberikan beberapa penyuluhan, kader desa di Posyandu Melati RW 1 ini berupaya dengan kreatifitas mereka untuk menarik masyarakat agar datang dilokasi posyandu. Selain melaksanakan seperti apa yang sudah menjadi tugasnya, mereka juga mengadakan terobosan-terobosan atau ide untuk menarik minat ibu-ibu datang ke posyandu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringati May Day, Buruh Jateng Diminta Tak Bikin Kerumunan

    Peringati May Day, Buruh Jateng Diminta Tak Bikin Kerumunan

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Hari Buruh atau May Day akan diperingati pada Jumat besok, 1 Mei 2020. Di tengah pandemi COVID-19, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta peringatan dilakukan dengan cara kreatif tanpa menimbulkan kerumunan. Ganjar mengusulkan agar perayaan May Day dapat dilakukan secara virtual. Sementara, apabila ada tuntutan yang ingin disampaikan pada pemerintah, bisa dilakukan secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pasar Darurat Sorogenen Penuh Sampah, Wawali Pekalongan Ajak Kerja Bakti

    Pasar Darurat Sorogenen Penuh Sampah, Wawali Pekalongan Ajak Kerja Bakti

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid bersama para anggota TNI/Polri dan pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan mengikuti kerja bakti di Pasar Darurat Sorogenen, Jumat (17/1/2020) pagi. Kerja bakti membersihkan pasar yang penuh sampah pascabanjir. Sejumlah pejabat yang ikut kerja bakti antara lain, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih dan para asistennya, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Proyek Jaringan Air Bersih Pemalang Terganggu, Begini kata Plt Bupati

    Proyek Jaringan Air Bersih Pemalang Terganggu, Begini kata Plt Bupati

    • calendar_month Sel, 15 Nov 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, meminta agar hambatan proyek pembangunan reservoar di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari segera ditangani. Sehingga warga Pulosari dan Belik bisa segera menikmati air bersih. Mansur mengungkapkan, saat ini proyek pembangunan reservoar di desa clekatakan tengah menghadapi kendala non-teknis. Padahal, proyek sudah berjalan 80 persen. Akibat kendala tersebut, proyek […]

    Bagikan Ke Teman
  • Apes, Niat Begal Motor Pria Ini Malah Babak Belur Dihajar Korbannya

    Apes, Niat Begal Motor Pria Ini Malah Babak Belur Dihajar Korbannya

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Apes betul nasib Risto Saputra (34), pelaku pembegalan motor asal Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini. Niatnya membegal sepeda motor yang dipakai tiga remaja, pelaku justru babak belur dihajar korbannya, dan harus dirawat di di RSUD Ir Soekarno Ketanggungan. Aksi pembegalan yang berakhir di rumah sakit ini, terjadi di […]

    Bagikan Ke Teman
  • POPNAS 2021 Digelar di Sumsel, Jateng Seleksi Ratusan Atlet

    POPNAS 2021 Digelar di Sumsel, Jateng Seleksi Ratusan Atlet

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 8Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Setelah tahun lalu tak digelar karena pandemi Covid-19, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) kembali dilaksanakan 2021. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah segera melakukan seleksi atlet, dimulai Rabu besok, 24 Maret 2021 di Semarang. Kadisporarapar Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memastikan Popnas XVI tahun 2021 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Beredar Video Dua Kelompok Remaja Perang Sarung di Jalanan Belik Pemalang

    Beredar Video Dua Kelompok Remaja Perang Sarung di Jalanan Belik Pemalang

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Baru-baru ini video dua kelompok remaja terlibat perang sarung di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang beredar di media sosial. Warga diimbau untuk lebih ketat menjaga dan mengawasi anaknya. Video perang sarung tersebut diunggah akun Instagram @pemalang.update. Diketahui, insiden perang sarung dua kelompok remaja itu terjadi di Jalan Raya Kuta Kecamatan Belik, Sabtu 25 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less