Waduh! Waduk Cacaban Dipenuhi Ikan Predator dari Luar Jawa
- calendar_month Ming, 21 Jun 2020

Ketua Paser Mania Tegal (PMT), Muhammad Arif, memberikan sambutan dalam acara Anniversary PMT ke-3 di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna. Arif mengungkapkan banyaknya populasi ikan predator di Waduk Cacaban Tegal yang akan mengancam populasi ikan air tawar. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Waduk Cacaban kini tak lagi menjadi habitat ikan air tawar saja, namun juga terdapat jenis ikan predator. Salah satunya Ikan Toman (channa micropeltes)dari luar pulau jawa. Populasi Ikan predator terbesar kedua dalam family Channidae itu sudah cukup banyak di Waduk Cacaban. Jika dibiarkan dalam lima tahun ke depan, maka ikan yang bisa memiliki panjang lebih dari 1 meter itu dikhawatirkan akan memangsa semua jenis ikan dan ekosistem di Waduk Cacaban.
Hal itu diungkapkan Muhamad Arif, Ketua Paser Mania Tegal (PMT) dalam acara Anniversary PMT ke-3 di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Muhamad Arif mengatakan, ikan toman akan memangsa ikan apa saja di Waduk Cacaban, serta hewan-hewan yang mencari ikan di Waduk Cacaban. Padahal, Waduk Cacaban selain sebagai tempat wisata, juga sebagai tumpuan hidup nelayan pencari ikan air tawar.
“Saat ini masyarakat di sekitar Cacaban sudah mulai kesulitan mencari ikan tawar konsumsi di Waduk Cacaban,” kata Muhammad Arif, kepada puskapik.com, Minggu sore, 21 Juni 2020.
Untuk itu, lanjut Arif, PMT yang berada di bawah organisasi Perkumpulan Pemaser Ikan Indonesia (PPII) akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tegal melalui UPTD Pariwisata untuk mengeksplor Waduk Cacaban dan membuat event nasional maupun internasional serta mengundang Youtuber dari dalam negeri dan luar negeri yakni dari Thailand dan Filipina untuk mengurangi jumlah ikan toman di Waduk Cacaban. Harapannya Waduk Cacaban yang terkenal dengan dengwan wisata airnya dapat kembali dikenal di dalam sampai luar negeri.
- Penulis: puskapik