Rayakan Kelulusan, Ratusan Siswa SMP di Pekalongan Bagi Makanan untuk Korban Banjir

0
FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan- Perayaan kelulusan biasanya dilakukan dengan aksi hura- hura atau konvoi keliling kota serta aksi corat-coret baju. Itu tidak berlaku bagi para siswa siswi SMP N 10 Kota Pekalongan.

Sekitar 200 siswa kelas 10 yang baru saja lulus SMP ini, justru melakukan aksi simpatik dengan berbagai ke korban banjir air pasang atau rob di Kecamatan Pekalongan Utara. Siswa didampingi para guru, menyiapkan makanan lalu mengantar langsung ke lokasi banjir.

Para siswa ini membagikan makanan ke lokasi pengungsian di rumah susun Krapyak . Mereka lalu menerjang banjir yang masih merendam sambil membagikan ratusan bungkus makanan ke warga yang rumahnya terendam.

Kepala SMP N 10 Kota Pekalongan, Sukardi, menyebutkan, setelah pengumuman kelulusan, para siswa tidak aksi konvoi namun justru aksi simpatik .

“Mereka menyampaikan ide akan melakkan aksi kemanusiaan ke warga korban banjir rob. Sekolah sangat mendukung aksi positif ini sehingga ikut dan mendampingi para siswa ke lokasi banjir, membagi bantuan secara langsung, “ kata Sukardi, Senin 8 Juni 2020 .

Dengan semangat, mereka memberkan bantuan ini ke setiap warga yang sedang kesusahan tersebut. Aksi anak- anak remaja yang akan masuk SLTA ini mendapat apresiasi positif dari korban banjir.

Para siswa mengaku melakukan aksi sosial ini karena terketuk hatinya melihat penderitaan warga Pekalongan yang sedang dilanda banjir air pasang yang tidak kunjung surut. Mereka menyisihkan uang jajannya dan mengumpulkan untuk melakukan aksi berbagi untuk sesama ini .

“Kami merasa bersyukur sudah lulus SMP , sebagai wujud rasa syukur kami tidak melakukan perayaan dengan hura- hura . Kami menyishkan uang jajan dan memilih melakukan aksi sosial dengan berbagi kepada sesama yang sedang tertimpa musibah banjir rob di Pekalongan,” ujar Adi Fernanda siswa yang baru lulus SMP.

Sementara itu, banjir air pasang sudah mulai surut, ketinggain berkisar 30 Cm sampai 50 Cm. Namun genangan air masih merendam Kecamatan Pekalongan utara di Kelurahan Degayu, Krapyak, Panjang Baru, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Padukuhan Kraton, Bandengan. Di Kecamatan Pekalongan Barat, yang masih tergenang Kelurahan Pasir Kramat Kraton dan Tirto.

Warga masih kesulitan aktifitas karena air masih cukup tinggi dan berbau menyengat. Korban banjir, sebagian masih mengungsi di rumah susun Krapyak dan juga rumah tetangga serta keluarga lain yang tidak kebanjiran.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini