PUSKAPIK.COM Purwokerto – Tempat Karantina Pemudik yang berada di Komplek Gelora Satria Purwokerto dipastikan akan tetap ramai, mengingat ratusan pemudik masih menjalani proses karantina, dan akan Lebaran di sana. Namun pihak pemerintah tetap memberi kesempatan mereka untuk takbiran, dan bertemu dengan keluarga meski tetap jaga jarak dan berbatas teralis besi seperti kondisi saat ini apabila ada keluarga yang menjenguk.
Bupati Banyumas Achmad Husein, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny Erna Husein, saat menjenguk para peserta karantina terus memotivasi para peserta untuk terus senang dan berbahagia. Bahkan Bupati beserta istri ikut memimpin senam bersama.
“Terima kasih kepada anak-anaku semua, saudara-saudaraku semua yang sudah mau hadir di Gor. Jangan bilang karantinalah mbok nelangsa, di Madarasah GOR atau Hotel GOR saja. Karena yang di sini semua mempunyai tujuan mulia, selain memutus mata rantai Covid-19, nantinya masyarakat juga akan menerima karena sudah mengalami screening kesehatan,†kata Erna Jumat 22 Mei 2020.
Baca Juga
Meski akan memasuki Hari Raya Idul Fitri ratusan pemudik ini dipastikan masih berada di Gelora Satria, mengingat proses karantina belum selesai. Bupati mengatakan saat ini diamana-mana sama, Lebaran tahun ini tidak seperti biasanya, tidak ada takbir keliling, hindari kerumanan dan juga berkunjung.
“Maka biar suasana tetap terasa Lebaran, nanti kita makan opor bersama,†katanya.
Bupati menambahkan, bahwa prosedur atau protokol karantina tetap akan ditempuh, sehingga mereka sebagian juga masih berlebaran di Gelora Satria teruma yang belum menjalani test kesehatan.
Ketua Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa saat ini masih ada 164 orang, bahkan secara perorangan maupun kelompok masih terus datang ke GOR ini. Bersama dinas kesehatan semua peserta yang baru masuk didata dicek kesehatannya dan diberi gelang tanda Orang Dalam Pantauan baru memasuki tempat karantina.
Peserta yang sudah selesai mengikuti karantina juga kembali mengikuti proses pemeriksaan. Setelah diberi dipastikan sehat kemudian mereka diberi surat keterangan sehat, baru dizinkan pulang.
“Meski demikian, ketika sampai di rumah mereka diimbau, tetap mematuhi protokol kesehatan saat ini, yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,†katanya
Titik memprediksi penghuni masih akan bertambah menjalang lebaran besok.
Komplek Gelora yang dijadikan tempat karantina ada tiga Blok. Blok A menempati lapangan Footsal, Blok B menempati Sasana Krida Raga dan Blok C menempati GOR Serbaguna yang biasa dipakai untuk lapangan bulu tangkis.
Penulis : Amin Nurrokhman
Baca Juga