PUSKAPIK. COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal batal menggelar pesta kembang api saat penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Alun-alun Kota Tegal, Jumat 22 Mei 2020 malam ini. Padahal, pamflet yang menyebut akan ada pesta kembang api pada saat apel penutupan PSBB sudah viral di sosial media.
“Perlu saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, tidak ada itu pesta kembang api atau apapun namanya yang diberitakan itu, itu kesalahan penulisan konsep,” kata Wakil Walikota Tegal, Jumadi kepada puskapik.com di rumah dinasnya, Jumat siang, 22 Mei 2020.
Menurut Jumadi, karena PSBB telah berakhir semua unsur yang terlibat akan melakukan apel penutupan. Ini sebagai bukti syukur bahwa PSBB telah berakhir dan bisa menekan pandemi Covid-19 di Kota Tegal.
“Alhamdulillah PSBB di Kota Tegal ini bisa dikategorikan berhasil menekan pandemi Covid 19 di Kota Tegal, ” terang Jumadi.
Jumadi menyebut, Kotanya secara medis sudah zero Covid-19 dan hanya ada dua orang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Disinggingung soal Kota Tegal dikelilingi daerah zona merah, Jumadi mengatakan walaupun PSBB sudah berakhir masyarakat tetap diminta untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19, yakni pakai masker, melakukan physical distancing, social distancing dan menjalankan pola hidup bersih.
“Lebih hati-hati, lebih hati-hati, lebih hati-hati. Menjaga Kota Tegal agar tetap (zona) hijau. Tidak ada cara lain kecuali kita harus mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Jumadi.
Kntributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
