Masuk Pemalang, Pemudik Diminta Putar Balik

0
FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Arus mudik H-3 Lebaran, terlihat mulai banyak yang melintas di jalur Pantura Pemalang. Mobil berplat nomor Jakarta, Bandung, Bogor dan kota- kota luar Jawa Tengah, mulai melintas. Demikian juga pemudik bermotor juga terlihat melintas di jalur utama Pulau Jawa ini.

Meski ada larangan mudik karena masih pandemi Covid-19, namun pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, semakin meningkat. Guna mengantisipasi makin banyaknya arus mudik yang melintas, Polres Pemalang melakukan penyekatan pemudik di perbatasan di Desa Lawangrejo, atau Tugu Kepiting Pemalang.

Kabag Perencana Polres Pemalang, AKP Pranata, menyebutkan, pihaknya melakukan operasi penyekatan pemudik ini sesuai peraturan larang mudik karena pandemi Covid-19.

Pemudik yang lolos melintas dari arah Jakarta atau zona merah, dihentikan, diperiksa lalu diminta balik arah ke arah Jakarta lagi.

“Mobil dan motor pemudik dihentikan, lalu dimasukan ke pos ini dan diperiksa satu persatu. Pemeriksaan meliputan kelengkapan surat- surat, penggunaan masker, suhu tubuh, juga penyemprotan disinfektan untuk mobil atau kendaraanya,” kata AKP Pranata.

Pemudik, sopir dan penumpang juga diminta cuci tangan dan diberikan penjelasan oleh petugas. Para pemudik ini diminta putar balik lagi, tidak melanjutkan perjalanan. “Sesuai peraturan, dilarang mudik, mereka tetap diminta putar balik,” lanjut AKP Pranata, Kamis 21 Mei 2020.

Sejumlah pemudik awalnya menolak dan meminta melanjutkan perjalanan, bahkan menunjukkan surat jalan juga surat sehat dari dinas kesehatan seperti daerah Tangerang, Bogor, Depok dan DKI.

“Saya dari Tangerang menuju Surabaya, sampai di Pemalang diperiksa di posko dan terpaksa putar balik,“ jelas Saparli, pemudik.

Tak hanya pengendara bermobil, pemudik bermotor juga dihentikan dan diperiksa, selanjutnya mereka diminta putar balik. “Saya dari Jakarta berangkat subuh, sampai sini sudah sore dan diperiksa disini lalu diminta putar balik,“ jelas Hadi, pemudik bermotor.

Operasi penyekatan ini dilakukan 24 jam, dan di posko ini ada beberap tim yaitu dari Polri, TNI, dinas kesehatan, relawan juga BPBD setempat. Operasi selama mudik ini terus dilakukan hingga arus balik juga selama pandemi Covid-19.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini