PUSKAPIK.COM, Tegal – AT (43), pasien positif Covid -19 asal Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 24 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu siang, 13 Mei 2020. AT dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua dan ketiga dinyatakan negatif.
AT yang bekerja sebagai sopir taxi online di Jakarta itu, sebelumnya sempat kabur saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda Tegal, pada Sabtu, 18 April 2020 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, mengatakan, setelah sempat kabur, pasien tersebut kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Suradadi. Setelah menjalani perawatan selama 24 hari, pasien dinyatakan sembuh.
“Pasien ini cukup lama menjalani perawatan di RSUD Suradadi. Tapi Alhamdulillah hari ini sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Tapi pasien tetap harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari,” kata Hendadi.
Saat dirawat di RSUI Harapan Anda Kota Tegal, lanjut Hendadi, statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kemudian test swab yang dilakukan RSUI Harapan Anda dinyatakan positif. Kemudian, selama menjalani perawatan di RSUD Suradadi dan menjalani test swab, dua kali dinyatakan negatif.
“Hasil tes positif dari RSI Harapan Anda baru keluar setelah pasien di rawat di RSUD Suradadi,” tandasnya.
Menurut Hendadi, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 16 orang. 10 di antaranya sembuh, 3 meninggal dan 3 masih dalam perawatan.
“Jadi jumlah akumulasi pasien positif Covid -19 ada 16 orang, 3 orang meninggal. Maka dengan kesembuhan pasien ini, jumlah pasien sembuh ada 10 orang dan masih dirawat 3 orang. Untuk yang masih dirawat, yakni dua RS Harapan Sehat Slawi 2 orang dan RSUD Kardinah Kota Tegal,” terangnya.
Direktur RSUD Suradadi, dr Ruszaeni mengatakan, awal masuk RSUD Suradadi kondisi AT stabil. Namun setelah beberapa hari menjalani perawatan kondisinya sempat menurun. Kondisi pasien kemudian normal kembali hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
“Dengan kesembuhan pasien ini, maka sudah tidak ada lagi pasien positif Covid -19 yang dirawat disini. Tinggal 2 PDP yang masih menjalani perawatan, yakni 2 perempuan berusia 40 tahun dan 37 tahun asal Desa Purwahamba dan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi,” katanya.
Sementara itu, AT sebelum pulang mengatakan, dirinya sempat kabur dari rumah sakit karena takut dirawat di ruang isolasi dan bercampur dengan pasien positif corona.
“Alhamdulillah saya senang karena sudah sembuh. Awal saya masuk rumah sakit gejalanya sinus. Kemudian setelah saya priksa ke rumah sakit langsung dibawa ke ruang isolasi. Jadi saya takut karena dicampur dengan pasien positif Covi -19,” ungkapnya.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman