Warga Keberatan Sampah Hasil Normalisasi Dibuang Asal-asalan

0

PEMALANG (PuskAPIK) – Warga perumahan Jalan Serayu Barat, Pelutan kabupaten Pemalang merasa tidak nyaman dan keberatan dengan keberadaan onggokan tanah bercampur sampah yang berada di lahan kosong, tepatnya di pintu masuk ke perumahan warga tersebut, Jumat (18/05).

Warga sekitar lokasi merasa terganggu dengan adanya tanah dan sampah yang dibuang dilokasi tanpa adanya ijin dari warga lingkungan.

Teguh, salah satu warga yang merasa terganggu dengan adanya penimbunan tanah normalisasi dan sampah tersebut membenarkan, jika pembuangan tanah yang bercampur sampah tersebut belum meminta ijin warga lingkungan setempat. Disampaikan oleh Teguh bahwa penimbunan di area tersebut sudah sudah berjalan sekitar 2 hari yang lalu.

“Kami sudah menghubungi pihak PU, juga pelaksana pekerjaan. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan apapun,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA DPU TR kabupaten Pemalang Jamal Abdul Nasir saat dimintai konfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan bahwa onggokan tanah tersebut adalah buangan dari pekerjaan Normalisasi sungai Srengseng yang mengalami sedimemtasi di Mulyoharjo dan Kebondalem. Jamal juga menjelaskan bahwa karena tidak adanya tanah sepadan sungai, pihaknya melansir tanah yang bercampur sampah tersebut ke lahan kosong di daearah lain.

“Itu pun sudah ijin kepada pemilik lahan,” jelas Jamal.

Lebih lanjut Jamal juga menjelaskan bahwa lahan tersebut hanya sebagai tempat transit. Setelah proses pekerjaan, sanpah akan diambil kembali.

Warga setempat hanya menginginkan sampat tersemput segera dibersihkan dari lingkungan dimana mereka tinggal.

“apa pantas sampah buangan dari sungai dibuang di area permukiman warga?,” tanya warga lainnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan dari pemilik lahan. (hape)