Minggu, 14 Des 2025
light_mode

700.000 Orang Sudah Masuk Jateng Sebelum Mudik Dilarang

  • calendar_month Rab, 29 Apr 2020

PUSKAPIK.COM, Brebes – Presiden Joko Widodo telah melarang para perantau untuk mudik Lebaran 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. Namun tercatat sebanyak 700.000 orang sudah masuk ke Jawa Tengah sebelum larangan itu diterapkan.

Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat memantau jalan tol Pejagan, Brebes, Rabu (29/4/2020). Menurutnya, sejak diberlakukan larangan mudik, sekitar 100.000 pemudik yang masuk dan dipaksa kembali keluar Jateng.

“Kegiatan ini kita melakukan pemantauan di titik-titik pemantauan lalu lintas sekaligus yang kita gunakan juga titik-titik penyekatan arus mudik yang masuk ke Jawa tengah tahun 2020,” katanya di sela pemantauan.

Kapolda menjelaskan, pemantauan ini dilaksanakan untuk kesiapan menyambut kegiatan Ramadhan dan Lebaran 2020. Menurutnya, Operasi Ketupat Candi 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, melakukan pemantauan terhadap masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian termasuk tempat ibadah.

“Seperti kita ketahui saat ini kita masih dilanda pandemi virus corona, yang terjadi di seluruh belahan dunia termasuk di Jateng. Untuk tahun ini berbeda, pemantauan kita bukan memantau kelancaran arus mudik, tetapi sebaliknya, kita melakukan penyekatan terhadap arus mudik,” ujarnya.

Hal ini dilakukan karena pemerintah pusat ingin melakukan kegiatan yang sungguh-sungguh dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Pasangan Pemuda Terjaring Razia Saat Ngamar di Indekos

    Dua Pasangan Pemuda Terjaring Razia Saat Ngamar di Indekos

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Dua pasangan muda-mudi terjaring razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Tegal Kota. Mereka kedapatan sedang ngamar di sebuah indekos di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin malam (3/3/2025). Kasat Samapta Polres Tegal Kota, AKP Bambang Sridiartono mengatakan, pasangan bukan suami istri tersebut kepergok berduaan di dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pendaftaran Anggota Polri 2021 Dibuka, Begini Alurnya

    Pendaftaran Anggota Polri 2021 Dibuka, Begini Alurnya

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polri tahun ini membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi Perwira, Bintara, dan Tamtama. Pendaftaran anggota Polri dimulai 19 Maret hingga 1 April 2021. Kabag Sumda Polres Pekalongan Kompol Guntur Tri Harjani menjelaskan, calon peserta bisa mendaftar online melalui website resmi penerimaan.polri.go.id. “Setelah itu, mengisi form registrasi, mengunggah berkas-berkas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bawaslu Pemalang Belum Temukan Pelanggaran Pendafataran Bapaslon Pilkada

    Bawaslu Pemalang Belum Temukan Pelanggaran Pendafataran Bapaslon Pilkada

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Selama proses pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilkada, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pemalang belum menemukan pelanggaran dari pendaftar pertama hingga pendaftar terakhir. Itu dikatakan Hery Setyawan, Ketua/Anggota Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Pemalang, seusai mengawasi pendaftaran Bapaslon Agung-Mansur di kantor KPU Pemalang. “Dari mulai hari pertama, hari kedua, hari ketiga ini terakhir, masih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Wali Murid Minta Segera Sekolah Tatap Muka

    Di Brebes, Wali Murid Minta Segera Sekolah Tatap Muka

    • calendar_month Sel, 24 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Menilai kasus corona sudah mereda, wali murid di Brebes, meminta agar segera digelar pembelajaran tatap muka (PTM). Sejak diberlakukan PPKM, aktivitas belajar mengajar dilakukan dengan sistem daring. Namun pembelajaran sistem ini dinilai kurang efekfif dengan berbagsi alasan, mulai dari ketersediaan jaringan, sampai yang tidak memiliki kuota internet. Seiring dengan turunnya jumlah kasus […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mayat di Bawah Jembatan Kabunan Pemalang, Ternyata Pengidap Gangguan Jiwa 

    Mayat di Bawah Jembatan Kabunan Pemalang, Ternyata Pengidap Gangguan Jiwa 

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Korban tenggelam yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Sungai Waluh Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang rupanya pengidap gangguan jiwa dan sempat kabur dari rumah. Kapolsek Taman, AKP Ciptanto, menegaskan, setelah dilakukan identifikasi, diketahui korban adalah Wahyono (43), warga Desa Pedurungan Tengah RT 06 / RW 06 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. “Setelah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Ikut Galakkan “Mageri Segoro”, Tanggulangi Abrasi di Pesisir Ulujami 

    Pemalang Ikut Galakkan “Mageri Segoro”, Tanggulangi Abrasi di Pesisir Ulujami 

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Daerah Pemalang ikut menggalakan gerakan “Mageri Segoro” yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, lewat penanaman mangrove di pesisir pantai, khususnya wilayah terdampak rob. Aksi penanaman mangrove itu dipimpin Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro diikuti seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kamis (5/6/2025) pagi. Bupati Anom mengajak seluruh […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less