PUSKAPIK.COM, Tegal – WR (47), seorang camat di Kabupaten Tegal yang sedang dirawat di ruang Isolasi RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal, Senin siang, 27 April 2020, menjalani tes swab pertama. Ini dilakukan karena hasil rapid test positif virus corona (Covid-19).
Rencananya, tes swab kedua kepada yang bersangkutan akan dilakukan pada Selasa, 28 April 2020.
Itu diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Suradadi, Abdul Hofur, kepada puskapik.com, Senin siang, 27 April 2020. Hofur menjelaskan, tes swab tetap dilakukan meski rapid testnya positif. Tes swab untuk memastikan apakah pasien benar-benar terinfeksi virus corona atau tidak.
“Hari ini dilakukan tes swab hari pertama. Besok juga kita dilakukan tes swab yang kedua,†katanya.
Hofur menjelaskan, WR masuk ke RSUD Suradadi Sabtu siang, 25 April 2020 rujukan dari RS Santa Maria. Menurut Hofur, hasil rapid test di RS Santa Maria positif. WR langsung ditangani dengan protokol pasien Covid-19. Hofur menyebut pasien saat ini dalam kondisi bagus.
“Untuk kondisi pasien sih bagus. Tidak ada panas. Artinya dalam kondisi stabil,” terang Hofur.
Hofur mengatakan, pasien tidak ada riwayat bepergian ke luar kota. Diduga WR terpapar setelah berinteraksi dengan salah satu warganya di Desa Brekat yang dinyatakan positif Covid-19 dan sempat kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal.
“Karena ini beliau seorang pejabat yang aktif di lingkungannya. Dan di wilayahnya tersebut sudah ada yang terkonfirmasi positif. Sejauh ini kita hanya bisa menduga-duga saja. Kita menunggu hasil swabnya,” pungkas Hofur.
Sementara itu, jumlah akumulatif yang terkonfirmasi positif Covid -19 di Kabupaten Tegal menjadi 12 orang. Rinciannya, 1 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan 9 orang dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
