Sabtu, 20 Des 2025
light_mode

Tetap Survive Hadapi Pandemi Corona, Sejumlah Difabel Produksi Masker

  • calendar_month Jum, 17 Apr 2020

PUSKSPIK.COM, Tegal – Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal menjadi penjahit masker. Ini dilakukan agar tetap memiliki penghasilan dimtengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melumpuhkan semua sektor usaha.

Menempati sebuah ruangan di Sekretariat Difabel Slawi Mandiri (DSM), di Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, sejumlah difabel sehari-harinya mengerjakan pembuatan masker, dimulai dari mengukur pola kain, menggunting dan menjahit.

Salah satu difabel yang aktif menjahit adalah Rustanto (40), penyandang tuna daksa, lumpuh pada kedua kakinya karena kecelakaan beberapa tahun lalu. Sudah hampir sepekan Rustanto menekuni menjahit masker.

Rustanto menuturkan, sebelum ini dirinya adalah penjahit rumahan. Selain menerima order menjahit dari konveksi, dirinya juga membuka jasa menjahit perorangan. Namun sejak badai pandemi Covid-19 melanda dunia, order menjahitnya menjadi sepi.

“Dulu setiap hari selalu ada order dari butik dan perorangan. Tapi, sejak ada Covid-19 jadi sepi sama sekali. Saya tidak ada pemasukan untuk keluarga,” kata Rustanto

Dalam kebingungan, lanjut Rustanto, timbulah ide menjahit masker. Berawal dari modal uang tabungannya yang tidak seberapa, Rustanto membeli bahan untuk membuat masker. Tidak sendirian, Rustanto juga mengajak teman-temannya di komunitas DSM untuk menjahit masker.

“Sekarang kita bisa membuat paling sedikit 30 potong masker. Nanti kita jual per potong Rp 8.000,” ujar Rustanto

Pada awalnya, masker yang diproduksi Rustanto dan teman-temannya hanya dijual ke kalangan sendiri dan orang-orang terdekat. Namun, seiring berjalannya waktu, pembeli masker semakin luas dari bergai instansi dan perorangan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2 SMA dan 1 SMK di Kota Tegal Gelar Pembelajaran Tatap Muka Tahap Pertama

    2 SMA dan 1 SMK di Kota Tegal Gelar Pembelajaran Tatap Muka Tahap Pertama

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Setelah cukup lama melaksanakan pembelajaran jarak jauh, dua SMA dan satu SMK di kota Tegal untuk pertama kalinya menggelar pembelajaran tatap muka di era tatanan kehidupan baru, Senin pagi, 7 September 2020. Tiga sekolah tersebut yakni SMA Negeri 2 Tegal, SMA Pius dan SMK 2 Kota Tegal. Ketiganya menggelar pembelajaran tatap muka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Pemalang, Sekolah Tatap Muka Belum Bisa Dilaksanakan, 3 Guru Positif Corona

    Di Pemalang, Sekolah Tatap Muka Belum Bisa Dilaksanakan, 3 Guru Positif Corona

    • calendar_month Sel, 3 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo Selasa, 3 November 2020, menegaskan belum ada pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka bagi siswa baik SD, SMP, maupun SMA. Ini dikarenakan kondisi kabupaten Pemalang sendiri masih dalam masa perpanjangan keadaan darurat Covid-19. “Kita mengakui penyebaran masih tinggi, angka kematian […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Anom Widiyantoro Ingin Pemalang Jadi Kota Slow Living

    Bupati Anom Widiyantoro Ingin Pemalang Jadi Kota Slow Living

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • 0Komentar

    “Seperti yang pernah saya katakan, kita ingin Pemalang slow living, membuat orang senang dan betah tinggal di Pemalang,” – Anom Widiyantoro, Bupati Pemalang.  PEMALANG, puskapik.com – Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal gencar membangun ruang-ruang publik untuk menciptakan Pemalang menjadi kota ‘slow living’ yang nyaman, indah, dan membuat warganya betah. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengatakan, bahwa pemerintahannya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Pemalang yang Telanjur Mudik, Diminta Buat SIKM di Puskesmas

    Warga Pemalang yang Telanjur Mudik, Diminta Buat SIKM di Puskesmas

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Larangan mudik Lebaran tahun ini secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah. Namun faktanya dari data yang ada, tercatat ratusan warga Pemalang telah mudik ke kampung halamannya di Kecamatan Pemalang. Camat Pemalang, Suherman, menyarankan para pemudik membuat syarat wajib bagi yang akan balik ke kota tujuan masing-masing. Antara lain membuat Surat Izin Keluar Masuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tak Ingin Kampanye Pilkada Jadi Klaster Baru Covid-19, Ini Langkah KPU Pemalang

    Tak Ingin Kampanye Pilkada Jadi Klaster Baru Covid-19, Ini Langkah KPU Pemalang

    • calendar_month Sel, 15 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berbeda dengan pesta demokrasi tahun-tahun sebelumnya, pada Pilkada 2020, kampanye pasangan calon akan digelar dengan jumlah peserta terbatas guna menghindari kerumunan dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Kampanye itu metodenya banyak, ada kampanye terbuka, ada pertemuan tatap muka atau pertemuan terbatas, ada kegiatan lain. Kemudian ada juga yang difasilitasi KPU, misalkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hujan Angin Sekejap, Rumah Warga Pemalang Rusak

    Hujan Angin Sekejap, Rumah Warga Pemalang Rusak

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hujan disertai angin kencang sore kemarin, menimbulkan kerusakan rumah warga dan menumbangkan pohon di sejumlah wilayah Kabupaten Pemalang. Informasi yang dihimpun, hujan angin kencang sekejap pada Rabu sore 8 September 2021, menyebabkan kerusakan rumah warga seperti di Desa Asemdoyong dan Kelurahan Sugihwaras. Itu dibenarkan Wahadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less