PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang sudah mencapai 34 persen. Hal ini disampaikan Kasubag Tata Usaha BPS Pemalang, Bagyo Aprianto, Selasa 24 Maret 2020.
“Sensus penduduk per 23 Maret sudah 34 persen, saat ini dilakukan secara online. Ini dilakukan menyusul adanya imbauan bahaya virus corona dari pemerintah. Untuk pendampingan secara langsung, kita stop dulu sampai situasi kembali normal,” kata Bagyo.
Untuk sensus penduduk tahun ini, BPS Pemalang melakukan dua tahapan. Sensus secara online melalui situs sensus. bps.go.id (15 Februari-31Maret) dan dilanjutkan sensus langsung (wawancara) sampai Juli 2020.
Baca Juga
Tantangan terbesar dalam mengajak warga untuk mendaftarkan sensus penduduk secara online adalah kesadaran masyarakat untuk mengisi data pribadi secara sukarela. “Kesadaran akan pentingnya sensus penduduk masih rendah, untuk sistem online sendiri sasarannya adalah warga yang sibuk dan tidak ada di rumah ketika petugas sensus mendatangi, kita arahkan ke online,” ungkapnya.
Walaupun ada kendala dalam sosialisasi secara online, BPS optimistis sensus penduduk Pemalang akan sesuai target yang sudah ditetapkan.
Bagyo juga menghimbau warga untuk melakukan sensus penduduk melalui online. Karena data kependudukan sangat penting, sebagai dasar kebijakan pemerintah dalam percepatan pembangunan.
Bagyo menambahkan, sensus penduduk secara online hanya dilakukan di situs resmi BPS, jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan sensus penduduk melalui aplikasi lainnya, masyarakat diharapkan tidak memberikan data pribadinya guna menghindari penyalahgunaan.
Penulis :Baktiawan Candhek
Editor :Amin Nurrokhman
Baca Juga