Rapat Sambil Berjemur, Bupati Banyumas Instruksikan Bubarkan Kerumunan Massa

0
FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Banyumas –Upaya represif akan diambil oleh Pemkab Banyumas bersama Polri dan TNI dengan membubarkan kerumunan massa selama darurat Covid-19. Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menegaskan, hal itu akan mulai dilakukan hari ini, dengan menggelar operasi secara bersama dan serentak di wilayah Banyumas.

Rapat di bawah sinar matahari Selasa pagi, 24 Maret 2020, yang berlangsung hampir satu jam itu dipimpin bupati, dihadiri wakil bupati, Sekda, para asisten Sekda, dinas kesehatan, Kominto dan Kasatpol PP Kabupaten Banyumas.

“Mulai hari ini, saya minta Kasatpol PP berkoordinasi dengan Polresta dan Kodim agar menyisir dan berkeliling ke seluruh penjuru Banyumas. Langkah represif ini kita lakukan untuk membubarkan setiap keramaian di tempat hiburan dan kerumunan massa, karena imbauan awal masih ada yang berkeberatan, dan ada yang ngeyel,” kata Bupati Banyumas.

Menurut Bupati, perintah itu tidak berlebihan selain karena berdasar Maklumat Kapolri juga yang lebih utama adalah untuk keselamatan warga Banyumas secara umum. Bupati kembali megingatkan agar seluruh masyarakat beberapa waktu agar tetap tinggal di rumah saja. Hal ini demi menghindari penularan wabah corona atau Covid-19.

Bupati juga meminta agar gugus tugas, membuat surat keputusan untuk tim pembubaran massa sampai unit terkecil misalnya sampai desa dan RT/RW.

“Apabila diperlukan buatkan SK, saya tanda tangan biar mereka mantap dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Kepala Satpol PP, Imam Pamungkas, mengatakan, pihaknya sudah melakukan operasi, dan penyisiran. Ia melaporkan, banyak di antara masyarakat sudah memahami ada orang hajatan pernikahan, hanya melakukan ijab saja. Meski ada beberapa kelompok yang sempat melakukan protes.

Selain akan membubarkan paksa kerumunan, pada rapat juga disepakati akan menyiapkan tempat khusus karantina bagi masyarakat yang susah untuk melakukan karantina mandiri.

Terkait rapat dibawah sinar matahari, bupati mengatakan itu lebih sehat, karena kalau di dalam ruang dimungkinkan ada virus yang mutar-mutar. Apabila cuaca mendukung pihaknya kedepan akan menggelar rapat yang sama di luar ruang.

Penulis : Amin Nurrokhman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini