Minggu, 21 Des 2025
light_mode

Petaka Corona

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020

DI TENGAH mewabahnya pandemi Covid-19, krisis ekonomi mengancam Indonesia. Warga kelas menengah ke bawah tersentak, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing. Pembatasan ruang gerak warga dan ruang-ruang publik, berdampak tersendatnya aktivitas ekonomi, bahkan sebagian terhenti total.

Benar bahwa pemberlakuan social distancing bertujuan menekan penyebaran virus corona. Tak salah. Karena pemerintah tentu bertanggung-jawab melindungi warganya dari wabah penyakit yang mematikan ini. Jumlah korban harus ditekan seminimal mungkin (jika belum bisa dibasmi secara tuntas), agar korban tidak terus berjatuhan.

Pro kontra pun bermunculan. Sebagian publik menilai, kebijakan pemerintah sudah tepat. Bahkan tak sekedar social distancing, pemberlakuan lockdown atau isolasi wilayah sudah perlu diberlakukan. Harapannya, wabah Covid-19 tak menjalar kemana-kemana.

Namun sebagian lagi menilai, hal itu belum perlu dan dianggap bentuk kepanikan yang berlebihan. Apalagi kebijakan ini tidak diimbangi dengan skenario kebijakan dampak sosial dan ekonominya, khususnya warga kelas bawah.

Panik berlebihan? Bisa iya, bisa juga tidak. Ketakutan ini tentu cukup beralasan, mengingat saat ini jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona di Indonesia tercatat sebanyak  579 kasus, 49 diantaranya meninggal dunia. Tentu angka yang tidak bisa dipandang remeh.

Bahkan di tengah segala keterbasan peralatan yang serba minim, tenaga medis harus berjibaku menangani pasien corona. Dari soal alat pelindung diri (APD), obat-obatan, peralatan medis, hingga rumah sakit rujukan yang serba minim. Dampaknya, antrean panjang warga yang sakit dan belum tertangani, padahal membutuhkan pertolongan, makin menyumbang kepanikan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tragis! Pria di Brebes Bakar Diri, yang Tewas Ibunya

    Tragis! Pria di Brebes Bakar Diri, yang Tewas Ibunya

    • calendar_month Rab, 17 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Petugas Polres Brebes, menangkap seorang pria warga Desa Gandoang, Kecamatan Salem, Brebes. Pria ini mengaku membakar rumah karena hendak bunuh diri. Tragis, yang tewas justru, seorang lansia yang tidak lain ibunya sendiri. Rustono (51), warga Desa Gandoang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, diringkus tim Resmob Polres Brebes, Selasa kemarin. Ia diringkus lantaran aksi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggaran Minim, Pemkab Pemalang Belum Mampu Perbaiki Jalan Rusak

    Anggaran Minim, Pemkab Pemalang Belum Mampu Perbaiki Jalan Rusak

    • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan kilometer jalan Kabupaten Pemalang masih dalam kondisi rusak. Rencananya Pemkab Pemalang hanya akan menggelontorkan anggaran Rp 75 miliar dalam APBD 2023 untuk mengatasi “PR” besarnya itu. Diketahui, pada triwulan II tahun 2022 ini, dari total 765,72 kilometer jalan di Kabupaten Pemalang, sepanjang 380,99 kilometer (49,76%) diantaranya dalam kondisi baik dan 101,23 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Amankan Pilkada 2020, Polres Pekalongan Dapat Dana Hibah Rp4,3 Miliar

    Amankan Pilkada 2020, Polres Pekalongan Dapat Dana Hibah Rp4,3 Miliar

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Pemkab Pekalongan menggelontorkan uang Rp4,3 miliar kepada Polres setempat untuk dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Diharapkan dana hibah itu digunakan sebaik-baiknya untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahun dari awal hingga selesai. Pemberian dana pengamanan Pilkada 2020 ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) saat upacara bendera bersama Forkopimda di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wakil Wali Kota Tegal Ajak Pelaku Usaha Jadi Relawan Mandiri Covid-19

    Wakil Wali Kota Tegal Ajak Pelaku Usaha Jadi Relawan Mandiri Covid-19

    • calendar_month Sen, 6 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sri Prima Indraswari serta OPD terkait mendatangi enam dealer mobil di Kota Tegal, Senin siang, 6 Juli 2020. Enam dealer yang dikunjungi wakil wali kota adalah Dealer Toyota, Honda, Suzuki, Izusu, Nissan, dan Mitsubishi. Jumadi mengajak para pemilik dealer menjadi Relawan Mandiri […]

    Bagikan Ke Teman
  • Inspektorat Audit APBDes Kalitorong Pemalang, Kenapa?

    Inspektorat Audit APBDes Kalitorong Pemalang, Kenapa?

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Inspektorat Kabupaten Pemalang bakal mengaudit penghitungan kerugian negara yang dilakukan Kepala Desa Kalitorong Kecamatan Randudongkal, Suharto. Itu dibenarkan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pemalang, Puji Sugiharto, saat ditemui Puskapik.com di ruang kerjanya, Kamis 4 Agustus 2022. “Surat perintah tugas sudah kami berikan tanggal 1 Agustus 2022 kemarin, tim juga sudah melangkah, untuk hasilnya kita […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menteri Koperasi Tinjau Implementasi Program MBG di Ma’had Islam Pekalongan, Ini Tujuannya

    Menteri Koperasi Tinjau Implementasi Program MBG di Ma’had Islam Pekalongan, Ini Tujuannya

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, melaksanakan kunjungan ke Perguruan Ma’had Islam Kota Pekalongan, Sabtu (22/2/2025). Ia datang untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah. Program ini merupakan inisiatif Kospin Jasa dan diharapkan dapat menjadi model keberhasilan dalam membangun semangat gotong royong serta sinergi berbagai […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less