Senin, 29 Des 2025
light_mode

Petaka Corona

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020

DI TENGAH mewabahnya pandemi Covid-19, krisis ekonomi mengancam Indonesia. Warga kelas menengah ke bawah tersentak, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing. Pembatasan ruang gerak warga dan ruang-ruang publik, berdampak tersendatnya aktivitas ekonomi, bahkan sebagian terhenti total.

Benar bahwa pemberlakuan social distancing bertujuan menekan penyebaran virus corona. Tak salah. Karena pemerintah tentu bertanggung-jawab melindungi warganya dari wabah penyakit yang mematikan ini. Jumlah korban harus ditekan seminimal mungkin (jika belum bisa dibasmi secara tuntas), agar korban tidak terus berjatuhan.

Pro kontra pun bermunculan. Sebagian publik menilai, kebijakan pemerintah sudah tepat. Bahkan tak sekedar social distancing, pemberlakuan lockdown atau isolasi wilayah sudah perlu diberlakukan. Harapannya, wabah Covid-19 tak menjalar kemana-kemana.

Namun sebagian lagi menilai, hal itu belum perlu dan dianggap bentuk kepanikan yang berlebihan. Apalagi kebijakan ini tidak diimbangi dengan skenario kebijakan dampak sosial dan ekonominya, khususnya warga kelas bawah.

Panik berlebihan? Bisa iya, bisa juga tidak. Ketakutan ini tentu cukup beralasan, mengingat saat ini jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona di Indonesia tercatat sebanyak  579 kasus, 49 diantaranya meninggal dunia. Tentu angka yang tidak bisa dipandang remeh.

Bahkan di tengah segala keterbasan peralatan yang serba minim, tenaga medis harus berjibaku menangani pasien corona. Dari soal alat pelindung diri (APD), obat-obatan, peralatan medis, hingga rumah sakit rujukan yang serba minim. Dampaknya, antrean panjang warga yang sakit dan belum tertangani, padahal membutuhkan pertolongan, makin menyumbang kepanikan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ada Mayat Wanita Ditemukan di Saluran Air

    Ada Mayat Wanita Ditemukan di Saluran Air

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2020
    • 0Komentar

    SLAWI (PUSKAPIK) – Warga desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, digegerkan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, Rabu pagi (05/02/2020). Mayat ditemukan mengambang di saluran air di sebuah lahan kosong. Korban pertama kali ditemukan seorang warga yang melintas. Saat ditemukan, korban telentang mengenakan kain jarik dan penutup kepala. Menurut Kepalada Desa Pepedan, Heri (49), mayat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kado Puisi dari Atmo Tan Sidik untuk Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Gadis

    Kado Puisi dari Atmo Tan Sidik untuk Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Gadis

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Kabar bahagia datang dari Kota Bahari. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, akan melangsungkan pernikahan dengan pasangannya, Gadis, yang disambut penuh sukacita oleh masyarakat. Momen ini menjadi perhatian para budayawan dan sastrawan Tegal, yang turut merayakan dengan cara khas — lewat karya sastra. Salah seorang budayawan Tegal, Atmo Tan Sidik, mempersembahkan sebuah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota PDGI Jateng Didorong Perluas Layanan hingga Desa

    Anggota PDGI Jateng Didorong Perluas Layanan hingga Desa

    • calendar_month Sab, 13 Des 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Dokter spesialis gigi dan mulut di Jawa Tengah didorong untuk memperluas praktik hingga ke wilayah pedesaan. Hal ini menyusul masih adanya puskesmas di Jawa Tengah yang belum memiliki dokter spesialis gigi dan mulut. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pemerataan dokter spesialis gigi dan mulut di Jawa Tengah itu, saat menghadiri pelantikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Yuk, Urus Sendiri Saja, Ini Tata Cara Pembuatan SIM C Baru di Polres Tegal dari Pendaftaran hingga Terbit

    Yuk, Urus Sendiri Saja, Ini Tata Cara Pembuatan SIM C Baru di Polres Tegal dari Pendaftaran hingga Terbit

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Animo masyarakat dalam permohonan penerbitan SIM C semakin meningkat di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Tegal. Untuk itu, Satpas Polres Tegal terus memberikan pelayanan terbaik dengan sistem yang transparan dan sesuai ketentuan Korlantas Polri. Berikut tata cara pembuatan SIM C baru di Polres Tegal; Tahap awal, pemohon wajib menyiapkan persyaratan administrasi, antara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dicatut, 7 PAC PDIP di Pemalang Deadline Purwoko 1 x 24 Jam Minta Maaf

    Dicatut, 7 PAC PDIP di Pemalang Deadline Purwoko 1 x 24 Jam Minta Maaf

    • calendar_month Sel, 24 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pencatutan nama dan dukungan yang dilakukan Purwoko Hadi Broto membuat 7 PAC PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang meradang. Mereka didesak minta maaf dalam waktu 1 x 24 jam. Jika tidak, PDIP akan mempolisikan Purwoko. Purwoko, mencatut nama 7 PAC PDIP mendukung mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang nomor urut 02 […]

    Bagikan Ke Teman
  • ASN Kota Pekalongan 100 Persen Kembali Masuk Kantor, Didorong Genjot Vaksinasi

    ASN Kota Pekalongan 100 Persen Kembali Masuk Kantor, Didorong Genjot Vaksinasi

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Menyesuaikan status Kota Pekalongan yang sudah masuk zona kuning dan kategori PPKM level 2, maka seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai 100% work from office (WFO). Pemkot Pekalongan ingin lebih maksimal menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 agar bisa menyentuh seluruh masyarakat. Hal itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid saat […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less