Sabtu, 27 Des 2025
light_mode

Petaka Corona

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020

DI TENGAH mewabahnya pandemi Covid-19, krisis ekonomi mengancam Indonesia. Warga kelas menengah ke bawah tersentak, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing. Pembatasan ruang gerak warga dan ruang-ruang publik, berdampak tersendatnya aktivitas ekonomi, bahkan sebagian terhenti total.

Benar bahwa pemberlakuan social distancing bertujuan menekan penyebaran virus corona. Tak salah. Karena pemerintah tentu bertanggung-jawab melindungi warganya dari wabah penyakit yang mematikan ini. Jumlah korban harus ditekan seminimal mungkin (jika belum bisa dibasmi secara tuntas), agar korban tidak terus berjatuhan.

Pro kontra pun bermunculan. Sebagian publik menilai, kebijakan pemerintah sudah tepat. Bahkan tak sekedar social distancing, pemberlakuan lockdown atau isolasi wilayah sudah perlu diberlakukan. Harapannya, wabah Covid-19 tak menjalar kemana-kemana.

Namun sebagian lagi menilai, hal itu belum perlu dan dianggap bentuk kepanikan yang berlebihan. Apalagi kebijakan ini tidak diimbangi dengan skenario kebijakan dampak sosial dan ekonominya, khususnya warga kelas bawah.

Panik berlebihan? Bisa iya, bisa juga tidak. Ketakutan ini tentu cukup beralasan, mengingat saat ini jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona di Indonesia tercatat sebanyak  579 kasus, 49 diantaranya meninggal dunia. Tentu angka yang tidak bisa dipandang remeh.

Bahkan di tengah segala keterbasan peralatan yang serba minim, tenaga medis harus berjibaku menangani pasien corona. Dari soal alat pelindung diri (APD), obat-obatan, peralatan medis, hingga rumah sakit rujukan yang serba minim. Dampaknya, antrean panjang warga yang sakit dan belum tertangani, padahal membutuhkan pertolongan, makin menyumbang kepanikan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Drama 21 Tahun, Warga Tegal Pagar Rumah Sendiri karena Tak Pernah Bisa Menghuni

    Drama 21 Tahun, Warga Tegal Pagar Rumah Sendiri karena Tak Pernah Bisa Menghuni

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Seorang pemilik rumah di Kota Tegal akhirnya memagari rumah miliknya sendiri setelah 21 tahun tidak bisa ditempati. Aksi pemagaran dilakukan di sebuah rumah yang berada di Jalan Salak, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Rabu 1 Oktober 2025 siang. Kuasa hukum pemilik rumah, Jefri mengungkapkan, kliennya telah membeli rumah dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Viral, Polisi di Tegal Dimaki-maki Warga Saat Operasi Masker

    Viral, Polisi di Tegal Dimaki-maki Warga Saat Operasi Masker

    • calendar_month Sel, 20 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sebuah video amatir yang merekam polisi dimaki-maki seorang warga viral di dunia maya. Hasil penelusuran puskapik.com, Selasa 20 Oktober 2020, itu terjadi di Alun-alun Hanggawana, Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu malam, 17 Oktober 2020. “Sampeyan tak takoni malah balik takon. Ya ngawag sampeyan. Nyong takon ya dijawab !” ucap warga dalam video tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Sragi Pekalongan Terbakar

    Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Sragi Pekalongan Terbakar

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan –  Sebuah rumah yang berada di Dukuh Serut Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan terbakar, Minggu (08/06/2025). Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito. “Benar, telah terjadi kebakaran pada rumah milik Yaemah (60) di Desa tegalontar, Sragi,” ujarnya. Peristiwa bermula ketika korban yang sedang duduk istirahat di kamar belakang melihat adanya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sensasi Kuliner Sate Domba Sakub di Kaki Gunung Slamet Brebes

    Sensasi Kuliner Sate Domba Sakub di Kaki Gunung Slamet Brebes

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Kabupaten Brebes, selain dikenal sebagai daerah penghasil bawang merah, juga mempunyai beberapa kuliner khas. Kuliner ini mempunyai cita rasa tersendiri. Salah satunya, kuliner Sate Domba Sakub, yang ada di Kaki Gunung Slamet. Tepatnya, di Desa Pandasari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski bentuknya hampir sama dengan sate pada umumnya, tetapi sate […]

    Bagikan Ke Teman
  • Digelar 28 November, Moderator Debat Pilkada Pemalang Diganti

    Digelar 28 November, Moderator Debat Pilkada Pemalang Diganti

    • calendar_month Sen, 23 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang memutuskan, debat publik Pilkada 2020 akan digelar tanggal 28 November mendatang. Berbeda dari rencana sebelumnya, debat publik itu akan dimoderatori Fristian Griec Himalanggi. Sore tadi, Senin 23 November 2020, KPU Pemalang menggelar rapat koordinasi (Rakor) Debat Publik Pilkada 2020. Rakor ini dihadiri Liaison Officer (LO) pasangan calon […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diskanak Banyumas Gandeng BRPI Bangkitkan Produksi Ikan Gurami

    Diskanak Banyumas Gandeng BRPI Bangkitkan Produksi Ikan Gurami

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    BANYUMAS (PUSKAPIK) – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Banyumas bersama Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi sebagai Pusat Riset Perikanan Budidaya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkolaborasi mengembangkan Desa Inovasi Gurami Unggul. Kerja sama ini untuk mengatasi terus menurunnya produksi ikan gurami Kabupaten Banyumas dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less