Aktivis Pakep Ngamen untuk Bantu Korban Kebakaran
- calendar_month Jum, 6 Mar 2020
Komunitas seni Pakep, melakukan aksi solidaritas ngamen di lampu merah Compo (tiptop), Jumat sore (6/3/2020). Hasil ngamen disalurkan kepada korban kebakaran di Desa Majalangu, Kecamatan Watulumpul, Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUH
PEMALANG (PUSKAPIK)-Para aktivis komunitas seni yang tergabung dalam Paguyuban Keluarga Entertainment Pemalang (Pakep) menggelar aksi solidaritas mencari sumbangan untuk korban kebakaran yang meluluhlantahkan 7 rumah warga di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul. Ngamen dilakukan di pertigaan lampu merah Compo (tip top) Jumat sore (6/3/2020).
Koordinator aksi, Iwan, mengatakan, gerakan sosial tersebut selalu dilakukan paguyuban seniman untuk membantu meringankan beban korban bencana baik banjir atau kebakaran, seperti yang terjadi di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul pada tanggal 3 Maret lalu.
Menurutnya, paguyuban yang diberi nama ‘Pakep’ ini terdiri dari para seniman enternaiment, MC dan para crew. “Aksi ini dilakukan secara spontan seperti. Cukup diinfokan di WhatsApp Group (WAG) dan medsos,” kata Iwan.
Rencananya, untuk aksi sosial dengan mencari sumbangan atau ‘ngamen’ di jalan akan dilakukan dua hari dimulai hari ini. Besok, akan dilakukan kembali di pasar buah atau sebalah utara pasar pagi.
“Untuk hasil kita kumpulkan dan langsung disalurkan kepada warga korban kebakaran, agar bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan,” kata Iwan.
Iwan dan rekannya membutuhkan modal alat untuk menunjang penggalangan dana. Karena dalam aksi tersebut menggunakan organ tunggal dan sound sistem yang memadai.
Pada 2 Maret lalu, permukiman di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul dilalap sijago merah, tercatat ada 7 rumah yang terbakar, 4 di antaranya rata dengan tanah. Polsi menduga, kebakaran tersebut akibat salah satu rumah warga yang ditinggal penghuninya dalam keadaan tungku dapur masih menyala.(DED)
- Penulis: puskapik
