Minggu, 28 Des 2025
light_mode

Kota Pekalongan Pamerkan Produk Unggulan di Musrenbangwil Jateng

  • calendar_month Kam, 5 Mar 2020

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Beragam produk unggulan Kota Pekalongan dipamerkan dalam sebuah stan yang desainnya menyerupai Gapura Nusantara Alun-Alun Kota Pekalongan. Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) ini dipamerkan bersama dengan stan-stan dari kabupaten/kota lain di Jateng untuk memeriahkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Provinsi Jawa Tengah 2020 di Aula Islamic Center Kabupaten Brebes, Kamis (5/3/2020).

Produk unggulan Kota Pekalongan yang dihadirkan yakni batik, craft, olahan megono, es krim tempe, dan jamu. “Semoga melalui pameran ini produk yang dipamerkan semakin berkembang, serta dapat mulai membuka jaringan, sehingga bisa memasarkan produk secara lebih luas,” kata Kasubbid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Retno Purnomo.

Salah satu yang menarik perhatian adalah es krim tempe buatan Dikriyah. Dituturkan, ide membuat es krim tempe berawal dari keiinginannya agar anak-anak menyukai tempe. Dia melihat anak-anak menyukai jajan es, sehingga Dikriyah kemudian menggunakan bahan dasar tempe untuk membuat es krim. Selain bergizi, juga disukai oleh anak-anak. Es krim tempe dijual dengan harga Rp5.000 per cup.

Selain es krim tempe, ada juga produk jamu yang dibuat oleh Nurmasari. Jamu dibuat tidak berampas sehingga dapat dikonsumsi oleh segala usia. Nurmasari menggunakan bahan dasar alami seperti temulawak dan jahe. Per bungkus jamu dijual seharga Rp10.000.

Produk unik lainnya adalah megono khas Kota Pekalongan yang dikemas dengan kaleng, sehingga praktis untuk dikonsumsi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bulog Tegal Ngebut Serap Beras Petani, Target 90 Ribu Ton!

    Bulog Tegal Ngebut Serap Beras Petani, Target 90 Ribu Ton!

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes — Bulog Cabang Tegal tengah kebut serapan beras petani. Target tahun ini cukup ambisius: 90 ribu ton setara beras dari wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Dan hingga pertengahan Juni, angka itu sudah tembus 71,5 persen! “Target serapan tahun ini 90 ribu ton lebih setara beras. Realisasi sampai sekarang sudah 64.579 ton atau 71,5 persen,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sempat Didemo dan Balai Desa Disegel, Kades Sengon Resmi Menikah di KUA Tanjung

    Sempat Didemo dan Balai Desa Disegel, Kades Sengon Resmi Menikah di KUA Tanjung

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Kepala Desa Sengon, Ardi Winoto, akhirnya resmi menikah dengan Uun Kurniasih di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung, Jumat (17/10/2025). Penyerahan Buku Nikah dilakukan langsung oleh pihak KUA setelah seluruh proses administrasi dinyatakan lengkap dan sah secara hukum. “Alhamdulillah, tepatnya hari ini saya sudah resmi mendapatkan buku nikah sah dari negara. Ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • TPA Degayu Dapat Perpanjangan Operasional, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis

    TPA Degayu Dapat Perpanjangan Operasional, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan angin segar setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara resmi memberikan perpanjangan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu hingga 8 April 2025 atau 8 Syawal 1446 H. Keputusan ini diambil setelah audiensi antara Wakil Wali Kota Pekalongan Hj. Balgis Diab, SE., S.Ag., MM., bersama Anggota Komisi VI […]

    Bagikan Ke Teman
  • Waduh! Waduk Cacaban Dipenuhi Ikan Predator dari Luar Jawa

    Waduh! Waduk Cacaban Dipenuhi Ikan Predator dari Luar Jawa

    • calendar_month Ming, 21 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Waduk Cacaban kini tak lagi menjadi habitat ikan air tawar saja, namun juga terdapat jenis ikan predator. Salah satunya Ikan Toman (channa micropeltes)dari luar pulau jawa. Populasi Ikan predator terbesar kedua dalam family Channidae itu sudah cukup banyak di Waduk Cacaban. Jika dibiarkan dalam lima tahun ke depan, maka ikan yang bisa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Atasi Banjir Rob Demak Pusdataru Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

    Atasi Banjir Rob Demak Pusdataru Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sayung

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Demak – Sedimentasi di Sungai Dombo Sayung Kabupaten Demak mulai dikeruk. Kegiatan ini menjadi langkah mitigasi untuk mengurangi dampak banjir rob di Demak, khususnya di Desa Sayung dan Kalisari. Pengerukan sedimentasi ini dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah mulai Kamis 12 Juni 2025 dan ditarget selesai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wakili Pemalang, Desa Lodaya Ikut Penilaian Tim Asistensi Polda Jateng

    Wakili Pemalang, Desa Lodaya Ikut Penilaian Tim Asistensi Polda Jateng

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal mewakili Kabupaten Pemalang dalam penilaian Kampung Siaga Candi yang dilaksanakan oleh Tim Asistensi Polda Jateng. Bertempat di Balai Desa Lodaya, penilaian dipimpin oleh Kasubdit Bintibluh Ditbinmas Polda Jateng AKBP Muhammad Toha. Tim asistensi didampingi Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less