Sejarah RSUD Kardinah, Berawal dari Keprihatinan RA Kardinah Dirikan Klinik hingga Jadi Rumah Sakit Ternama
- calendar_month 13 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Dari rasa prihatin, lahirlah kepedulian yang mengubah sejarah pelayanan kesehatan di Tegal. Begitu disampaikan Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr. Lenny Harlina Herdha Santi, saat apel peringatan HUT ke-98 RSUD Kardinah, Minggu 2 November 2025.
Menurut dr. Lenny, RA Kardinah adik kandung RA Kartini, menjadi sosok visioner yang tidak hanya peduli pada pendidikan, tetapi juga kesehatan masyarakat Tegal dan sekitarnya.
Keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat yang belum memiliki akses layanan kesehatan kala itu, membuatnya bertekad membuka klinik bagi warga.
“Beliau menulis sebuah buku dan hasil penjualannya yang mencapai 16.000 gulden digunakan untuk mendirikan klinik kesehatan. Dari klinik itulah, kemudian berkembang menjadi RSUD Kardinah seperti sekarang,” ungkap dr. Lenny.
Kini, RSUD Kardinah terus tumbuh menjadi rumah sakit rujukan utama yang melayani masyarakat Kota Tegal dan daerah sekitarnya. Berbagai inovasi layanan dilakukan demi menghadirkan pelayanan kesehatan yang cepat, profesional dan humanis.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, yang bertindak sebagai inspektur apel, menyampaikan bahwa usia 98 tahun menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan pendiri rumah sakit serta memperkuat komitmen pelayanan publik.
“RSUD Kardinah telah berusia hampir satu abad. Ini bukan sekadar perayaan, tapi momen refleksi perjalanan panjang rumah sakit kebanggaan warga Tegal,” ujar Dedy Yon.
Apel peringatan HUT ke-98 RSUD Kardinah juga dihadiri Forkopimda, Sekda Kota Tegal, mantan direktur RSUD Kardinah, budayawan, pengamat sejarah dan sejumlah kepala OPD.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia





























