PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Ratusan pengungsi korban banjir di Pekalongan Barat, dihibur badut dan pemutaran film.Anak-anak tertawa menyaksikan atraksi badut yang merupakan salah satu staf di Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan,Selasa malam (25/2/2020).
Tak hanya dengan atraksi badut, dengan Mobil Pusat Teknologi Informasi dan Komunitas (M-Pustika) peralatan nonton film bersama disiapkan. Pengungsi dari berbagai usia berkumpul menyaksikan film ‘Penangkap Petir’.
Aksi akrobatik badut di halaman Kecamatan Pekalongan Barat berhasil membuat anak-anak terhibur dan tertawa. Anak-anak berebut hadiah, mengerumuni badut, dan berjoget bersama. Hiburan ini semata-mata untuk menghibur dan mengurangi kesedihan para pengungsi korban banjir.
Kepala Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan, Nur Ahmad Ihsan menyebut, ingin mengurangi trauma pengungsi korban banjir di Kota Pekalongan. “Secara psikis pengungsi merasakan dampak ketika terjadi bencana, hadir tim kami malam ini sangatlah tepat untuk mengurangi trauma dari anak-anak pengungsi korban banjir,†ujar Ihsan.
Penampilan badut dan pemutaran film ini bagian dari trauma healing, para pengungsi diajak bermain sulap, akrobat, menari bersama, dan bergembira agar betul-betul tidak memikirkan beban bencana banjir.
“Kami ingin para pengungsi tetap bersabar dan menjaga kesehatannya di pengungsian. Semoga banjir di Kota Pekalongan lekas surut sehingga para pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasanya,†pungkas Ihsan.(YON)